Upaya meningkatan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran picture and picture berbantu video animasi pada pembelajaran IPA Kelas III SDN 100719 Sisipa Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan

Siregar, Ramadani (2024) Upaya meningkatan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran picture and picture berbantu video animasi pada pembelajaran IPA Kelas III SDN 100719 Sisipa Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 2020500206.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB)

Abstract

Kegiatan pembelajaran dan hasil belajar IPA siswa kelas III belum optimal. Hal ini disebabkan proses pembelajaran masih dominan menggunakan metode konvensional (metode ceramah), menulis dan hanya berpedoman pada buku guru dan buku siswa yang disediakan oleh sekolah saja. Untuk mengatasi rendahnya hasil belajar siswa dapat digunakan model pembelajaran picture and picture berbantu video animasi yang mengharuskan siswa lebih termotivasi dan bersemangat untuk belajar. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah Bagaimana penggunaan model pembelajaran picture and picture berbantu video animasi untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA kelas III SDN 100719 Sisipa Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya peningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA melalui model pembelajaran picture and picture berbantu video animasi untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA kelas III SDN 100719 Sisipa Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan.Jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas merupakan suatu penelitian yang mengangkat masalah-masalah aktual yang dihadapi oleh guru di lapangan. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus pada siklus I pertemuan ke-1 jumlah siswa yang tuntas sebanyak 3 siswa (25%) dan yang tidak tuntas sebanyak 9 siswa (75%), sedangkan siklus I pertemuan ke-2 jumlah siswa yang tuntas sebanyak 6 siswa (50%) dan yang tidak tuntas sebanyak 6 siswa (50%). Pada siklus II pertemuan ke-1 jumlah siswa yang tuntas sebanyak 9 siswa (75%) dan yang tidak tuntas sebanyak 3 siswa (35%) sedangkan siklus II pertemuan ke-2 siswa yang tuntas sebanyak 10 siswa (83,33%) dan yang tidak tuntas sebanyak 2 siswa (16,67%). Hasil penelitian diperoleh dengan menerapkan model pembelajaran picture and picture berbantu video animasi

Actions (login required)

View Item