Implementasi fungsi manajemen dalam pengelolaan zakat profesi pada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Padangsidimpuan

Yusrat, Romando (2024) Implementasi fungsi manajemen dalam pengelolaan zakat profesi pada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Padangsidimpuan. Masters thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 2250200002.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)

Abstract

Zakat profesi di Padangsidimpuan dari tahun 2018-2022 mengalami peningkatan yaitu pada tahun 2020. Potensi dan hasil pengumpulan zakat profesi yang diperoleh BAZNAS. Padangsidimpuan dari 6 kecamatan. Hasil pengumpulan zakat profesi dari tahun 2018 sampai tahun 2022 memperlihatkan jumlah yang tidak stabil dan penambahan instansi yang tidak sejalan dengan penambahan jumlah zakat. Maka tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengelolaan, implementasi fungsi manajemen, serta Faktor apa saja yang mendukung dan menghambat Pengelolaan. Zakat Profesi pada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Padangsidimpuan. Adapun jenis pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Adapun metode yang digunakan untuk kepentingan pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penjamin keabsahaan data di peroleh dari triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan Pengelolaan zakat profesi PNS di BAZNAS Kota Padangsidimpuan dilakukan dengan fungsi-fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Dari empat fungsi manajemen, perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan memiliki relevansi dengan fungsi manajemen yang dijelaskan dalam ilmu manajemen. Perencanaan zakat BAZNAS Padangsidimpuan yakni dengan menyusun program penghimpunan zakat agar berpotensi terhimpun dengan baik dengan berkapasitas besar, dengan berafiliasi bersama instansi pemerintahan dalam mendukung penghimpunan zakat profesi. Pengorganisasian zakat BAZNAS Padangsidimpuan yakni dengan membentuk sub bidang untuk mendukung jalannya operasional pengelolaan zakat. Pengawasan pengelolaan zakat dilakukan dengan membentuk satuan Audit Internal untuk mengawasi sistem kerja yang dijalankan oleh setiap bidang pelaksana. Faktor pendukung Baznas dalam menjalankan strateginya yaitu karena BAZNAS adalah suatu lembaga yang berada di bawah naungan Pemerintah, hal ini memudahkan BAZNAS untuk memberikan edukasi mengenai zakat yaitu zakat profesi kepada ASN, kemudian karena adanya instruksi Walikota. Sedangkan faktor penghambat dari pelaksanaan zakat profesi di BAZNAS Kota Padangsidimpuan yaitu, yang pertama usia SDM pengurus BAZNAS Kota Padangsidimpuan yang sudah lanjut usia, dan perwal yang masih kurang serta BAZNAS Kota Padangsidimpuan untuk saat ini belum bisa melayangkan surat untuk mengadakan sosialisasi dan pengajian kepada instansi TNI dan Polri. Serta kurangnyankesadaran masyarakat khususnya ASN dalam zakat profesi.

Actions (login required)

View Item