Strategi pengelolaan zakat berbasis pemberdayaan masyarakat miskin di Baznas Kabupaten Tapanuli Tengah

Daulae, Hajitah (2024) Strategi pengelolaan zakat berbasis pemberdayaan masyarakat miskin di Baznas Kabupaten Tapanuli Tengah. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 2030400021.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Pengelolaan zakat merupakan segala kegiatan terkait dengan zakat yang dilakukan oleh lembaga zakat dengan tujuan menegakkan kehidupan yang tidak mungkin. Badan Amil Zakat Nasional adalah salah satu lembaga yang bertugas untuk membantu atau mengurangi kemiskinan yang terjadi di suatu daerah atau juga dapat dikatakan untuk memberdayakan masyarakat miskin di daerah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Kondisi masyarakat miskin di Kabupaten Tapteng?, strategi Badan Amil Zakat dalam pengelolaan zakat di Kabupaten Tapteng?, faktor penghambat dan pendukung BAZNAS Tapteng dalam pengelolan zakat berbasis pemberdayaan masyarakat?, pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan metode observasi dan wawancara. Lalu, teknik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan klasifikasi data, reduksi data, koding dan editing data, Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi Masyarakat miskin sebelum adanya pengelolaan zakat terhitung sangat tinggi, tetapi setelah adanya pengelolaaan zakat oleh baznas maka terjadi penurunan angka kemiskinan di wilayah Tapteng, pengelolaan Zakat berbasis pemberdayaan masyarakat miskin di Badan Amil Zakat Nasional BAZNAS Kabupaten Tapteng telah dilaksanakan dengan strategi yang jelas yang mencakup: Perencanaan adalah menyusun program kerja yang berpihak pada masyarakat miskin, Identifikasi adalah mengumpulkan data muzakki dan mustahik terutama masyarakat miskin. Distribusi diarahkan ke sektor produktif dengan tujuan memberdayakan masyarakat miskin. Pemantauan dilakukan sedemikian rupa untuk memastikan bahwa pengentasan kemiskinan tercapai sesuai rencana. Faktor pendukung BAZNAS dalam pengelolaan zakat di Kabupaten Tapteng yaitu memiliki hubungan baik dengan instansi misalnya instansi BAZNAS yang di seluruh Indonesia, berguna untuk memudahkan dalam melaksanakan pekerjaan. Faktor penghambat dalam pengelolaan zakat yaitu kurangnya tenaga pengurus dalam mencari dana zakat. Penelitian ini diharapkan memberikan sumbangsih keilmuan untuk prodi manajemen dakwah dalam penelitian selanjutnya, serta bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Tapteng, khususnya BAZNAS Tapteng

Actions (login required)

View Item