Upaya meningkatkan kecerdasan kinestetik anak usia 5-6 tahun melalui permainan tradisional lompat tali di RA Al- Qur’an Dina Padang Matinggi Padangsidimpuan

Dewi, Indah Sari (2024) Upaya meningkatkan kecerdasan kinestetik anak usia 5-6 tahun melalui permainan tradisional lompat tali di RA Al- Qur’an Dina Padang Matinggi Padangsidimpuan. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 2020600020.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kecerdasan kinestetik pada anak usia 5-6 tahun diantaranya, gerakan tangan dan kaki yang digunakan anak pada saat melakukan lompatan masih kaku, anak belum mampu membuat gerakan secara bervariasi menggunakan tangan dan kaki, minimnya alat permainan yang digunakan dalam proses pembelajaran khususnya pada saat bermain lompat tali. Tujuan penelitian ini adalah, apakah terjadi peningkatan kecerdasan kinestetik anak sebelum menggunakan metode bermain lompat tali, untuk mengetahui cara pelaksanaan metode bermain lompat tali, untuk mengetahui apakah ada peningkatan setelah menggunakan metode bermain lompat tali. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas adalah suatu penelitian yang dilakukan secara sistematis reflektif terhadap berbagai tindakan yang dilakukan oleh pendidik yang sekaligus sebagai peneliti. Teknik pengumpulan data berupa observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian yang diperoleh sebelum penggunaan permainan lompat tali di RA Al-Qur’an Dina Padang Matinggi Kota Padangsidimpuan. Peningkatan yang terjadi pada kinestetik anak melalui kegiatan permainan tradisional lompat. Dapat dilihat pada setiap siklusnya, pada pra siklus memperoleh nilai sebesar (33,33%), dinyatakan masih rendah sehingga belum ada ketuntasan pada anak, selisih pada ketuntasan anak yaitu, 66, 67%. Pada siklus I memperoleh nilai sebesar (66,67%), mengalami perubahan dari pra siklus sebelumya, selisih ketuntasan siklus I yaitu, 33, 33%. Pada siklus II terjadi peningkatan setelah menggunakan metode bermain lompat tali dengan memperoleh nilai sebesar (98%). Hal tersebut menunjukkan bahwa dari penelitian siklus I dan siklus II telah mencapai peningkatan keberhasilan secara klasikal.

Actions (login required)

View Item