Problematika pengumpulan zakat pada Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Mandailing Natal

Ongky, Ade Yonda (2024) Problematika pengumpulan zakat pada Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Mandailing Natal. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 2030400025.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (7MB)

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi dengan problematika pengumpulan zakat yang dihadapi Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Mandailing Natal dalam mengumpulkan zakat yakni terletak pada kurangnya kemauan dari para muzakki untuk menunaikan zakatnya terkhusus zakat profesi yaitu dari Aparatur Sipil Negara (ASN) maka dari itu diperlukan solusi dan penyelesaian agar pengumpulan zakat profesi dari para ASN dapat terhimpun secara maksimal. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pengumpulan zakat di BAZNAS Kabupaten Mandailing Natal, untuk mengetahui problematika pengumpulan zakat pada BAZNAS Kabupaten Mandailing Natal, serta untuk mengetahui cara BAZNAS Kabupaten Mandailing Natal mengatasi problematika pengumpulan zakat. Jenis penelitian yang penulis gunakan dalam penetian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data pada penelitian ini ada dua yaitu sumber data primer yang diperoleh dari pengurus BAZNAS Kabupaten Mandailing Natal; Ketua, Wakil Ketua I, Wakil Ketua II, Wakil Ketua III, Wakil Ketua IV dan sumber data sekunder yang diperoleh dari muzakki dan mustahik. Pada penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pengumpulan zakat di BAZNAS Kabupaten Mandailing Natal dilakukan secara payroll bagi gaji yang dibayar secara non tunai dan melalui UPZ di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bagi gaji yang dibayar secara tunai. Kemudian problematika pengumpulan zakat pada pada BAZNAS Kabupaten Mandailing Natal adalah kurangnya kesadaran dan kemauan muzakki yang belum tinggi untuk berzakat melalui BAZNAS Kabupaten Mandailing Natal dan juga ASN yang masih kurang responsif mengeluarkan zakat dan infaq melalui BAZNAS Kabupaten Mandailing Natal padahal sudah ada regulasi yang berlaku berupa Peraturan Bupati (PERBUP) nomor 53 tahun 2022 tentang pengelolaan zakat ASN. Solusi yang dilakukan BAZNAS Kabupaten Mandailing Natal dalam menghadapi problem diatas yaitu dengan terus melakukan sosialisasi serta edukasi kepada masyarakat dan lembaga terkait. Sosialisasi yang dilakukan berupa mensosialisasikan PERBUP nomor 53 tahun 2022 tentang pengelolaan zakat ASN kepada OPD di Kabupaten Mandailing Natal, kemudian untuk masyarakat secara umum yaitu mensosialisasikan dengan metode diskusi, ceramah keagamaan, khutbah jum’at dan lain sebagainya.

Actions (login required)

View Item