Nasution, Hariani (2024) Rancangan asesmen pembelajaran al-Qur’an Hadis dalam implementasi kurikulum merdeka di Madrasah Al-Ahliyah Al-Islamiyah Aek Badak Kecamatan Sayur Matinggi Kabupaten Tapanuli Selatan. Masters thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.
![]() |
Text
2050100035.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
Abstract
Rancangan asesmen pembelajaran Al-Qur’an Hadis Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengetahui kebutuhan bagian penting dari pelaksanaan kurikulum merdeka untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Asesmen Kurikulum merdeka dirancang khusus untuk melakukan proses pengumpulan untuk mengetahui kebutuhan belajar, perkembangan dan pencapaian hasil belajarpeserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) Perencanaan asesmen awal pembelajaran Al-Qur’an Hadis dalam implementasi kurikulum merdeka di MAS Al-Ahliyah Aek Badak. 2) Perencanaan asesmen formatif pembelajaran Al-Qur’an Hadis dalam implementasi kurikulum merdeka di MAS Al-Ahliyah Aek Badak. 3) Perencanaan asesmen sumatif pembelajaran Al-Qur’an Hadis dalam implementasi kurikulum merdeka di MAS Al-Ahliyah Aek Badak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif bersifat deskriptif. Berdasarkan tempat, penelitian ini termasuk penelitian lapangan. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan model Miles dan Huberman dengan tiga tahapan, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penerikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Dalam perencanaan asesmen diagnostik pembelajaran di Madrasah Al-Ahliyah Al-Islamiyah Aek Badak, guru pertama harus memahami CP dan ATP yang sudah di atur oleh pemerintah, karena proses pengembangan asesmen diagnotik memilki beberapa tahapan, yaitu: menyusun spesifikasi test, menulis test, menelaah soal test. Asesmen awal terbagi menjadi dua yaitu: pertama, asesmen kognitif merupakan asesemen yang dilakukan gurupada awal dan akhir pembelajaran supaya dapat memantau seberapa jauh siswa dapat memahami tema pembelajaran yang sedang berlangsung. Kedua, asesmen non kognitifmerupakan hasil proses mengumpulkan informasi mengenai karakter dan kondisi siswa. 2) Perencanaan asesmen formatif dalam kurikulum merdeka diawali dengan menganalisis capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, alur tujuan pembelajaran dan menganalisis materi. 3) Asesmen sumatif dimulai dengan tahap persiapan yang terstruktur seperti jadwal yang telah ditetapkaan, dan asesmen secara menyeluruh terhadap berbagai kompetensi yang diajarkan. Selain dari itu asesmen suamtif juga bisa dilaksanakan di akhir proses pembelajaran.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Magdalena, M.Ag dan Dr. Hamdan Hasibuan, M.Pd |
Keywords: | Rancangan asesmen; Implementasi Kurikulum Merdeka; MAS Al-Ahliyah Al-Islamiyah Aek Badak; Kecamatan Sayur Matinggi Kabupaten Tapanuli Selatan |
Subjects: | 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130109 Pesantren (Islamic boarding school) 13 EDUCATION > 1303 Specialist Studies In Education > 130303 Education Assessment and Evaluation 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies > 22040301 Al-Quran, Tafsir and related science 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies > 22040302 Al-Hadits, and related science |
Divisions: | Pascasarjana > Program Magister > S2 Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Ms Fatimah Adzahro Ramadani Gaja |
Date Deposited: | 02 May 2025 04:04 |
Last Modified: | 02 May 2025 04:04 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/12031 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |