Electronic Theses of UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Nilai-nilai akhlak mulia pada kearifan lokal pabuatkon boru di Desa Huraba Kecamatan Angkola Timur Tapanuli Selatan

Dasopang, Wilda Khairani (2024) Nilai-nilai akhlak mulia pada kearifan lokal pabuatkon boru di Desa Huraba Kecamatan Angkola Timur Tapanuli Selatan. Masters thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

[img] Text
2050100029.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)

Abstract

Adat mangupa sebagai kearifan lokal pada pesta pernikahan hingga kini masih dilestarikan oleh masyrakat desa Huraba yang dijadikan sebagai tempat menunjukkan rasa cinta sekaligus untuk memberikan nasehat pernikahan kepada kedua mempelai oleh kelompok masyarakat. Adat istiadat ini syarat dengan makna yang integratif dengan nilai-nilai agama Islam. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui makna mangupa pada adat pabuatkon boru sebagai kearifan lokal, peran dalihan natolu pada adat pabuatkon boru, dan nilai-nilai akhlak mulia pada kearifan lokal mangupa pada adat pabuatkon boru dalam sebuah pernikahan di desa Huraba kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan. Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang didasarkan pada fenomena adat istiadat. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan studi dokumen. setelah data dikumpulkan kemudian di analisis dengan teknik triangulasi data yaitu reduksi data, display data, dan analisa/verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa makna mangupa adalah sebagai sarana dalam memberikan nasehat kepada kedua mempelai melalui simbol makanan pangupa sebagai bekal dalam menjalani bahtera keluarga. Peran dari nalihan na tolu pada adat mangupa tergantung posisinya dalam sidang adat tersebut yaitu (kahanggi, anak boru, mora) sebagai pemberi nasehat, alim ulama menikahkan, pemerintah menyediakan administrasi pernikahan, raja kampung meresmikan pernikahan secara adat. Adapun nilai-nilai akhlak yang terkandung dalam pada simbol mangupa pabuatkon boru adalah kerjasama, pendidikan pribadi mulia, saling menghormati, keta’atan kepada Allah Swt, berbuat baik kepada sesama, bekerja keras, kesucian hati. Nilai-nilai tersebut kemudian akan mempunyai peranan dalam kehidupan mereka nanti dalam kehidupan baik kepada kedua mempelai dan juga masyarakat yang hadir. Dari analisa tersebut maka dapat disimpulkan bahwa adat mangupa merupakan kea’rifan lokal yang dilestarikan karena mempunyai nilai manfaat dalam memberikan pendidikan dalam keluarga sebagai sarana pendidikan awal pernikahan.

Item Type: Thesis (Masters)
Supervisors: Dr. Zulhammi, M.Ag., M.Pd dan Dr. Zainal Efendi Hasibuan, M.A
Keywords: Akhlak; Kearifan local; Mangupa; Desa Huraba; Kecamatan Angkola Timur Tapanuli Selatan
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies > 22040305 Akhlaq, Tasawuf, and related science
20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2002 Cultural Studies
Divisions: Pascasarjana > Program Magister > S2 Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Ms Fatimah Adzahro Ramadani Gaja
Date Deposited: 02 May 2025 04:03
Last Modified: 02 May 2025 04:03
URI: http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/12027

Actions (login required)

View Item View Item