Analisis interaksi penyaluran zakat dan islamic human development index terhadap kemiskinan

Harahap, Choirunnisa Tri Ana (2024) Analisis interaksi penyaluran zakat dan islamic human development index terhadap kemiskinan. Masters thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 2250200008.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)

Abstract

Tingkat kemiskinan di Sumatera Utara baik secara persentase maupun dari jumlahnya masih tergolong tinggi. Maka, penyaluran zakat yang tepat dapat meningkatkan Islamic Human Development Index, sehingga mendorong penurunan tingkat kemiskinan di Sumatera Utara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengestimasi dan menganalisis seberapa besar kontribusi dan interaksi penyaluran dana zakat dan Islamic Human Development Index terhadap tingkat kemiskinan di Sumatera Utara. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan jenis penelitian descriptive explanation. Sampel menggunakan teknik purposive sampling mulai tahun 2019-2022 pada 14 Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara menggunakan data panel sebanyak 56 sampel. Metode penelitian ini menggunakan Panel Vector Error Correction Model dengan Eviews 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyaluran zakat berkontribusi signifikan dalam penurunan kemiskinan di Sumatera Utara, dengan kontribusi sebesar meningkat dari 0,993% pada periode ke-3 menjadi 5,610% di periode ke-15. Interaksi awal zakat terhadap kemiskinan tercatat sebesar 0,0195 dan stabil pada periode ke-12, karena nilai respon kemiskinan menunjukkan penurunan yang kecil dan konsisten sebesar 0,0279. Sementara, Islamic Human Development Index berkontribusi signifikan dalam penurunan kemiskinan di Sumatera Utara, dengan kontribusi sebesar 64,92% pada periode ke-15. Serta, pengaruh Islamic Human Development Index dalam analisis Impulse Response Function terus meningkat hingga mencapai 0,048 dan stabil pada periode ke-12. Zakat juga memiliki kontribusi positif terhadap Islamic Human Development Index hingga 17,29% pada periode ke-15. Selain itu, respons penyaluran dana zakat menunjukkan tren stabil pada periode ke-11 hingga ke-15 sebesar 0,154963 hingga 0,1618. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya peningkatan efisiensi penyaluran zakat untuk mengurangi kemiskinan, serta kolaborasi antara lembaga zakat dan pemerintah untuk memaksimalkan dampaknya terhadap pembangunan manusia. Oleh karena itu, pemerintah dan lembaga zakat perlu meningkatkan efektivitas distribusi zakat dan memperkuat layanan pendidikan dan kesehatan untuk mempercepat pengurangan kemiskinan. Kolaborasi antara lembaga zakat dan pemerintah dapat dilakukan sejak periode ke-11 untuk memperkuat interaksi zakat dengan Islamic Human Development Index.

Actions (login required)

View Item