Peran remaja dalam meningkatkan nilai-nilai pendidikan islam di Desa Sipare-Pare Tengah Kecamatan Marbau Kabupaten Labuhanbatu Utara.

Mulyani, Diana Indah (2024) Peran remaja dalam meningkatkan nilai-nilai pendidikan islam di Desa Sipare-Pare Tengah Kecamatan Marbau Kabupaten Labuhanbatu Utara. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text DIANA INDAH MULYANI - Diana Indah Mulyani.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB)

Abstract

Latar belakang masalah adalah perlu adanya gambaran secara mendalam tentang peran remaja dalam meningkatkan nilai-nilai pendidikan Islam hal ini dapat dilihat dari kegiatan yang dilakukan seperti pada saat remaja menjadi imam dan muadzin di masjid, remaja menjadi panitia dalam perayaan hari besar Islam dan remaja menjadi pengajar Al-Qur’an. Rumusan masalah adalah bagaimana peran remaja dalam meningkatkan nilai-nilai pendidikan Islam di Desa Sipare-Pare Tengah Kecamatan Marbau Kabupaten Labuhanbatu Utara dimana masalah pokok yang dimaksud yaitu bagaimana peran dan kegiatan remaja dalam meningkatkan nilai-nilai pendidikan Islam. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bagaimana peran remaja dalam meningkatkan nilai-nilai pendidikan Islam di Desa Sipare-Pare Tengah Kecamatan Marbau Kabupaten Labuhanbatu Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi yaitu metode penelitian yang bertujuan untuk memahami pengalaman hidup seseorang, sebagai informan adalah remaja berusia 12-21 tahun berjumlah delapan orang yang enam berjenis kelamin laki-laki dan dua perempuan, pembina remaja dan masyarakat. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengecekan keabsahan data adalah perpanjangan waktu penelitian, ketekunan pengamatan, triangulasi, pengecekan anggota. Teknik pengelolaan dan analisis data adalah reduksi data, pengajian data, menyusun dan mengorganisasikan data yang terkumpul dari catatan lapangan, dan mendeskripsikan data secara sistematis. Hasil penelitian ini ialah: Sebagai pemimpin atau mobilisator, kegiatan remaja berdasarkan nilai syariat yaitu melakukan ibadah seperti remaja mengundang ustadz dan membuat perlombaan anak-anak pada perayaan hari besar Islam. Sebagai tutor dan fasilitator, kegiatan remaja berdasarkan nilai Aqidah dengan remaja mengajarkan rukun iman dan mempelajari tajwid. Sebagai motivator, Peran remaja sebagai motivator dapat dikaitkan dengan nilai akhlak, remaja melaksanakan kegiatan gotong royong menunjukkan sikap kepribadian yang baik dan menjaga silaturrahmi. Sebagai pengajar, Kegiatan remaja dapat dikaitkan dengan nilai syariah ketika remaja mengajarkan al-Quran dan mengajak sholat isya berjamaah di masjid. Adapun faktor pendukung peran remaja adalah latar belakang keanggotaan remaja, sumber dana, fasilitas masjid, partisipasi masyarakat. Adapun faktor penghambat remaja adalah teknologi, pekerjaan, kesibukan keanggotaan remaja, semangat dan partisipasi yang menurun.

Actions (login required)

View Item