Electronic Theses of UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Tradisi larangan marbagas dua saudari kandung di tahun yang sama di Desa Parigi Kecamatan Dolok Kabupaten Padang Lawas Utara perspektif hukum keluarga Islam

Harahap, Surya Maharani (2024) Tradisi larangan marbagas dua saudari kandung di tahun yang sama di Desa Parigi Kecamatan Dolok Kabupaten Padang Lawas Utara perspektif hukum keluarga Islam. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

[img] Text
2010100022.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (4MB)

Abstract

Pernikahan adalah hal yang di inginkan bagi semua manusia selama hidupnya. Akan tetapi larangan menikah yang menjadi penghalang bagi ke ingian tersebut. Dalam Tradisi pernikahan di Desa Parigi Kecamatan Dolok Kabupaten Padang Lawas Utara ada Adat yang melarang melangsungkan pernikahan bagi dua saudari kandung di tahun yang sama. Tradisi ini sudah diyakinkan dan di taati oleh masyarakat desa dari leluhurnya dan turun temurun. Apabila di taati masyarakat akan mendapatkan kebahagiaan, kesejahteraan dan keamanan masyarakat tetapi jika dilanggar maka masyarakat setempat percaya akan mendapatkan mudhrat yang menjadi konsekuensinya seperti, mengalami musibah kematian kerabat, keluarga yang hancur secara finansial, dan kesialan seumur hidupnya. Akan tetapi tradisi ini bertentangan dengan Hukum Keluarga Islam karena tidak ada dalil ataupun nash yang menyebutkan pernikahan dua saudari kandung di tahun yang sama di haramkan. Yang menjadi larangan pernikahan di Hukum Keluarga Islam yaitu : Nikah Kontrak, nikah beda agama, menikahi wanita yang masa iddah, masa ikhram, menikahi perempuan bersaudari kandung sekaligus dan juga menikahi perempuan yang senasab, sepersusuan dan persemedaan. Selain tersebut tidak ada lagi unsur yang melarangnya untuk perkawinan. Penulis membahas tentang Apa saja faktor penyebab tradisi larangan menikah bagi dua saudari kandung di tahun yang sama di desa parigi? Bagaimana perspektif hukum islam terhadap laranagan menikah bagi dua saudari kandung di tahun yang sama. jenis penulisan yang dipakai peneliti yaitu empiris dengan data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Pendekatan yang digunakan peneliti yaitu pendekatan kualitatif dengan melakukan wawancara dan studi pustaka. Hasil Penulisan menunjukkan faktor yang membuat masyarakat desa parigi meyakini larangan tersebut karena tradisi adat istiadat dari leluhur di masyarakat sangat lah diyakini dan masyarakat sangat percaya atas mudharat yang didapatkan jika melanggar aturan leluhur. Dalam persepsi hukum islam tidak aturan nash dan dalil yang menyebutkan keharaman melaksanakan pernikahan dua saudari kandung di tahun yang sama

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Supervisors: Dr. H. Arbanur Rasyid M.A dan Nur Azizah M.A
Keywords: Larangan Pernikahan; Perspektif; Hukum Keluarga Islam
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012801 Pernikahan (Secara Umum)
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012899 Islamic Family Law not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam/Ahwal Syakhsyiah
Depositing User: Ms Fatimah Adzahro Ramadani Gaja
Date Deposited: 20 Mar 2025 15:51
Last Modified: 24 Mar 2025 07:28
URI: http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/11705

Actions (login required)

View Item View Item