Penerapan model pembelajaran make a match untuk meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran matematika materi pecahan di Kelas IV SD Negeri 200223 Padangsidimpuan

Ritonga, Cinta Wirdana (2024) Penerapan model pembelajaran make a match untuk meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran matematika materi pecahan di Kelas IV SD Negeri 200223 Padangsidimpuan. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 2020500210.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika. Hal ini disebabkan karena model yang diterapkan belum optimal dan siswa kurang tertarik dengan proses pembelajaran maka perlu adanya perubahan pelaksanaan di kelas dengan menggunakan model make a match dalam proses pembelajaran. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 200223 Padangsidimpuan, Rumusan masalah pada penelitian ini adalah (1) Bagaimana hasil belajar siswa sebelum menggunakan model make a match pada mata pelajaran matematika materi pecahan. (2) Bagaimana hasil belajar siswa setelah menggunakan model make a match pada mata pelajaran matematika di kelas IV Sekolah Dasar Negeri 200223 Padangsidimpuan. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui Bagaimana hasil belajar siswa sebelum menggunakan model make a match pada mata pelajaran matematika materi pecahan. (2)Untuk mengetahui bagaimana hasil belajar siswa setelah menggunakan model make a match pada mata pelajaran matematika di kelas IV Sekolah Dasar Negeri 200223 Padangsidimpuan. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas dengan dua siklus dan setiap siklusnya terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan juga refleksi dengan menggunakan model pembelajaran make a match di Sekolah Dasar Negeri 200223 Padangsidimpuan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran make a match dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dibuktikan bahwa nilai rata-rata dan ketuntasan hasil belajar siswa pada kondisi awal 2 siswa tuntas belajar (9,0%) siklus I pertemuan I diperoleh 4 siswa tuntas belajar (18%), siklus I pertemuan II 7 siswa (31%) tuntas belajar, siklus II pertemuan I diperoleh siswa tuntas belajar 13 (59%) kemudian siklus II pertemuan II diperoleh 20 (90%) siswa tuntas belajar, sehingga tingkat hasil belajar matematika materi pecahan dikatakan tuntas sesuai dengan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran yang ditentukan.

Actions (login required)

View Item