Upaya meningkatkan motorik kasar anak usia dini 5-6 tahun melalui permainan tradisional engklek di Almuhajirin Sihitang Padangsidimpuan

Hasibuan, Zakiah Oktarimah (2024) Upaya meningkatkan motorik kasar anak usia dini 5-6 tahun melalui permainan tradisional engklek di Almuhajirin Sihitang Padangsidimpuan. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 2020600006.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya perkembangan motorik kasar anak masih belum berkembang secara maksimal diantaranya, anak masih belum mampu mengangkat 1 kaki saat bermain engklek. Anak belum mampu melompat dari kotak pertama hingga ke kotak lainya dengan tepat. Anak belum mampu menginjak kotak engklek dengan tepat. Anak belum mampu melempar batu ke dalam kotak yang tepat.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana permainan engklek dalam meningkatkan motorik kasar anak usia 5-6 tahun di TK Almuhajirin Sihitang PadangSidimpuan?.Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas adalah suatu penelitian yang dilakukan secara sistematis reflektif terhadap berbagai tindakan yang dilakukan oleh pendidik yang sekaligus sebagai peneliti. Dalam hal ini Suharsimi Arikunto bahwa secara garis penelitian tindakan kelas dilaksanakan melalui empat langkah utama yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa permainan tradisional engklek Upaya meningkatkan motorik kasar kasar anak usia 5-6 tahun melalui permainan tradisional engklek di Tk Almuhajirin Sihitang Padangsidimpuan sudah berkembang dengan baik, melalui kegiatan permainan tradisional engklek dengan menggunakan strategi-strategi,yaitu mengenalkan cara melompat dari kotak satu ke kotak lainya dengan tepat, mengenalkan cara menginjak kotak engklek dengan tepat, mengenalkan cara mengangkat 1 satu kaki sehingga tidak jatuh,mengenalkan cara melempar batu sesuai dengan kotak dengan tepat. Peningkatanya dapat dilihat dari setiap siklusnya, Pada Siklus I Pertemuan I sebesar 52,86%, Siklus I Pertemuan II sebesar 63,8%, Siklus II Pertemuan I sebesar 75,77%, Siklus II Pertemuan II sebesar 87,49%, dengan nilai rata-rata Siklus I sebesar 58,33%, Siklus II sebesar 81,63%.Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa permainan tradisional engklek dapat meningkatkan motorik kasar anak usia 5-6 .

Actions (login required)

View Item