Tambunan, Abdul Aswad (2024) Fenomena penitipan anak ke Panti Asuhan Al-Manar Kota Padangsidimpuan ditinjau dari kompilasi hukum Islam. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.
![]() |
Text
2010100011.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB) |
Abstract
Anak adalah tanggung jawab orang tua dalam mendidik, mengasuh, memelihara, merawat, dan memperhatikan perkembangan serta pertumbuhannya. Hal ini harus terlaksana untuk memenuhi hak-hak anak tersebut. Rumusan masalah dalam penelitian ini meliputi: Apa faktor penyebab orang tua menitipkan anaknya ke Panti Asuhan Al-Manar Kota Padangsidimpuan? Bagaimana dampak terhadap anak yang dititipkan di panti asuhan tersebut? Dan bagaimana fenomena penitipan anak ditinjau dari Kompilasi Hukum Islam? Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan faktor penyebab orang tua menitipkan anak ke panti asuhan, mengetahui dampak yang terjadi terhadap anak, dan menjelaskan tinjauan Kompilasi Hukum Islam tentang fenomena penitipan anak ke panti asuhan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah kualitatif deskriptif, dengan instrumen pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan 11 informan, diantaranya 8 anak-anak yang dititipkan dan 3 pengurus panti asuhan. Obsevasi dilakukan untuk melihat, mengamati perilaku dan kegiatan anak-anak yang dititpkan, dan disertai dengan dokumentasi. Sumber data terdiri dari data primer dan sekunder. Dari penelitian yang dilakukan, ditemukan fenomena penitipan anak ke Panti Asuhan Al-Manar Kota Padangsidimpuan menunjukkan kelalaian kewajiban orang tua terhadap anak. Penitipan ini disebabkan oleh dua faktor utama: a) Faktor ekonomi, yang mencakup 77% dari total anak yang dititipkan, yaitu 23 dari 30 anak; dan b) Faktor perceraian, yang mencakup 23% dari total anak, yaitu 7 dari 30 anak. Dari faktor penyebab yang telah disebutkan, dapat dilihat dampaknya terhadap anak, yaitu pada kesehatan mental, dimana anak menjadi introvert, cenderung tertutup terhadap lingkungan sekitar, mengalami kecemasan, defresi, trauma, dan masalah kepercayaan diri. Hal ini diperparah oleh aturan-aturan yang membatasi mereka, sehingga membuat anak menjadi penakut dan sulit berinteraksi dengan orang lain. Penitipan anak, jika ditinjau dari Kompilasi Hukum Islam, tidak sesuai dengan pasal-pasal yang ada, yaitu Pasal 77 ayat 3, Pasal 80 ayat 4(b dan c), serta Pasal 104 dan 105. Dalam pasal-pasal tersebut, dinyatakan bahwa pengasuhan anak harus dilakukan secara langsung oleh orang tua. Selain itu, semua biaya pendidikan, tempat tinggal, dan pemeliharaan anak menjadi tanggung jawab orang tua, yang harus memikul kewajiban tersebut. Oleh karena itu, penitipan anak ke panti asuhan bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diatur dalam Kompilasi Hukum Islam
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisors: | Dr. H. Zul Anwar Ajim Harahap, M.A dan Ahmad Sholeh Hasibuan, M.H |
Keywords: | Anak; Penitipan; Orang Tua |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012899 Islamic Family Law not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam/Ahwal Syakhsyiah |
Depositing User: | Ms Fatimah Adzahro Ramadani Gaja |
Date Deposited: | 13 Feb 2025 04:04 |
Last Modified: | 20 Feb 2025 08:01 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/11595 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |