Ritonga, Rahmad Hidayat (2024) Bagian kewarisan istri di Desa Tanjung Harapan Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhanbatu ditinjau dari hukum Islam. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.
![]() |
Text
2010100004.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (6MB) |
Abstract
Ilmu faraid adalah ilmu yang mengatur tentang pembagian waris dalam Islam, yang dalam pembagiannya telah di atur sedemikian rupa dalam Islam dan mengatur tentang siapa saja yang mempunyai hak dalam pembagian harta warisan termasuk istri. Akan tetapi, fenomena yang terjadi di Desa Tanjung Harapan Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhanbatu bahwa dalam pembagiannya seorang istri tidak mempunyai hak dalam harta warisan yang ditinggalkan seorang suami. Istri hanya mendapat harta bersama yang disebut dengan harta gono-gini. Adapun Rumusan masalah penelitian ini adalah. Bagaimana pelaksanaan pembagian harta warisan bagian istri menurut hukum Islam di desa Tanjung Harapan Kecamatan Pangkatan? Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap bagian kewarisan istri, dan apa faktor-faktor yang mempengaruni perbedaan antara praktik lokal dan hukum Islam? Adapun tujuan Penelitian ini adalah: (1) Menganalisis pembagian harta warisan bagian istri yang sesuai dengan hukum Islam. (2) Melihat pelaksanaan pembagian kewarisan istri di Desa Tanjung Harapan Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhanbatu ditinjau dari hukum Islam apakah sudah sesuai atau tidak dengan pembagian kewarisan Islam. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dari aparat desa, pemuka agama dan istri yang ditinggal mati oleh suaminya di desa Tanjung Harapan. Kemudian, data sekunder yang mendukung data primer, diperoleh dari jurnal, buku-buku, dan penelitian terdahulu. Teknik pengumpulan data dengan wawancara secara langsung untuk mendapatkan keterangan-keterangan lisan dan dokumentasi. Penelitian yang dilakukan dapat ditemukan bahwa pelaksanaan pembagian harta warisan di desa Tanjung Harapan, seorang istri tidak mendapat haknya dalam pembagian harta warisan tersebut. Beberapa faktor yang menyebabkan hilangnya hak istri dalam pembagian harta warisan, yang dimana faktor tersebut sebagai berikut: (1) Seorang istri dari yang meninggal akan tinggal bersama anak terakhirnya (2) Membantu perekonomian anak. Inilah yang menyebabkan istri tidak lagi mendapatkan harta warisan dari suaminya yang meninggal dunia. Sehingga berdampak terhadap pembagian harta warisan yang terdapat dalam Islam. Karena Hukum Islam telah menjelaskan bahwa istri tidak ada penghalang dalam pembagian harta warisan tersebut.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Dr. H. Fatahuddin Aziz Siregar, M.Ag dan Sylvia Kurnia Ritonga, M.Sy |
Keywords: | Istri; Hukum Waris; Faktor |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012816 Mawaris (Inheritance) |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam/Ahwal Syakhsyiah |
Depositing User: | Ms Fatimah Adzahro Ramadani Gaja |
Date Deposited: | 13 Feb 2025 02:12 |
Last Modified: | 14 Feb 2025 04:01 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/11593 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |