Persepsi mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam terhadap label halal sebagai simbol komunikasi dakwah

Ritonga, Nuraisyah (2024) Persepsi mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam terhadap label halal sebagai simbol komunikasi dakwah. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1930100015.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB)

Abstract

Keberadaan label halal yang menjadi salah satu bentuk simbol komunikasi dakwah sangat diperlukan bagi seorang Muslim, memberikan jalan bagi penulis untuk melakukan penelitian ini pada mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam angkatan 2020 Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan, yang mana sesuai dengan pemahaman yang diberikan kepada mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam untuk peka terhadap berbagai bentuk komunikasi, baik berupa pesan verbal maupun non verbal. Keberadaan label halal merupakan sebuah bentuk komunikasi verbal, yang mana label halal hadir membawa pesan kepada khalayak melalui sebuah gambar atau label sebagai transfer pengetahuan dari lembaga halal yaitu Kementrian Agama kepada masyarakat luas mengenai halal dan haram. Sehingga hal tersebut bisa dikatakan sebagai sebuah bentuk komunikasi dakwah. Secara singkat bisa dikatakan label halal membawa ajaran-ajaran yang ada di Al Quran dan Hadits. Penelitian ini bertujuan, untuk mengetahui bagaimana persepsi mahasiswa komunikasi dan penyiaran Islam angkatan 2020 yang berjumlah 20 orang terhadap label halal sebagai simbol komunikasi dakwah. Jenis penelitian ini kualitatif deskriptif menggambarkan fenomena atau kenyataan yang ada, dan memperhatikan kualitas, karakteristik dan keterkaitan antara konsep dan pelaksanaanya. Kajian teori yang digunakan adalah SOR (stimulus, organism, efek) yaitu teori yang memperhatikan reaksi khusus terhadap stimulus sehingga seorang dapat mengharapkan dan memperkirakan kesesuaian antara pesan dan reaksi komunikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam angkatan 2020 yang berjumlah 20 telah memahami konsep label halal sebagai simbol komunikasi dakwah, yang mana ditandai dengan pemilihan produk makanan dan barang sehari-hari harus memperhatikan label halal terlebih dahulu, label halal memberikan kemudahan, rasa aman, simbol kebersihan dan kebolehan terhadap suatu produk baik itu makanan, minuman, ataupun kosmetik namun masih banyak masyarakat yang tidak memperhatikan keberadaan label halal sehingga label halal dinilai kurang efektif dalam penyampaian pesan dakwah baik itu melalui gambar ataupun tulisan pada label halal, beberapa faktor yang mempengaruhinya yaitu faktor budaya, dimana Indonesia cukup dikenal dengan budaya malas membaca, kurang kepedulian, selanjutnya faktor sosial yang mana dilihat dari hubungan dengan teman atau keluarga untuk mempengaruhi keputusan pembelian, dan terakhir faktor individu yaitu perilaku yang mengedepankan harapan ataupun keinginan, lebih mementingkan benefit nya saja

Actions (login required)

View Item