Pengaruh tenaga kerja dan indeks pembangunan manusia terhadap pertumbuhan ekonomi dengan upah minimum sebagai variabel moderating di Provinsi Sumatera Utara

Annisa, Zulfa (2024) Pengaruh tenaga kerja dan indeks pembangunan manusia terhadap pertumbuhan ekonomi dengan upah minimum sebagai variabel moderating di Provinsi Sumatera Utara. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text ZULFA ANNISA pdf - Zulfa Annisa.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini menunjukan terjadinya fluktuasi angka tertinggi terjadi pada tahun 2019 sebesar 3,61 persen serta angka terendah tahun 2020 sebesar –1,84 persen pada pertumbuhan ekonomi dan adanya ketidak sesuaian teori dengan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sumatera Utara. Ketika tenaga kerja mengalami kenaikan, sedangkan pertumbuhan ekonomi mengalami penurunan. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat pertumbuhan ekonomi menurun. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh Tenaga Kerja terhadap pertumbuhan ekonomi, apakah upah minimum memoderasi pengaruh tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi, apakah terdapat pengaruh IPM terhadap pertumbuhan ekonomi, apakah upah minimum memoderasi pengaruh IPM terhadap pertumbuhan ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi, apakah upah minimum memoderasi tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi, apakah IPM berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi, apakah upah minimum memoderasi pengaruh IPM terhadap pertumbuhan ekonomi. Menurut Sollow pertumbuhan ekonomi bersumber dari tiga faktor salah satunya tenaga kerja. Teori yang dibahas dalam penelitian ini adalah tenaga kerja, IPM, upah minimum dan pertumbuhan ekonomi yang merupakan bagian dari pembahasan makro ekonomi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder melalui website resmi Badan Pusat Statistik www.bps.go.id. Populasi dalam penelitian ini adalah data pertumbuhan ekonomi, tenaga kerja, IPM dan upah minimum dengan jumlah sampel 104 dari tahun 2019-2022. Data penelitian ini diolah dengan program Eviews 10 dengan pengujian statistiknya menggunakan data panel (gabungan cross-section dan time series). Hasil penelitian ini menunjukan tidak terdapat pengaruh secara parsial antara variabel tenaga kerja dengan variabel pertumbuhan ekonomi. IPM terdapat pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Dengan uji Moderated Regression Analysis (MRA) persamaan menyatakan bahwa upah minimum tidak memoderasi pengaruh tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi. Pada variabel IPM dengan uji Moderated Regression Analysis (MRA) menyatakan upah minimum memoderasi pengaruh IPM terhadap pertumbuhan ekonomi

Actions (login required)

View Item