Pohan, Hotmaida (2024) Analisis alasan pertimbangan hakim dalam menetapkan hukuman jarimah pemerkosaan anak dibawah umur (analisis Putusan: 1/JN/2022/M.S.Bpd.). Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.
Text
2010700006.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
Abstract
Pemerkosaan merupakan perbuatan Jarimah yang di kenakan Sanksi terhadap pelaku nya yaitu Ta’zir. Skripsi ini membahas Pertimbangan Hakim dalam menetapkan Hukuman Jarimah Pemerkosaan terhadap anak yang mana terdakwa nya juga adalah seorang anak. kasus yang terjadi terhadap anak di bawah umur yang usia nya masih belum mencapai 18 tahun. pada kasus ini hakim Menjatuhkan Hukuman Bebas yang di dasarkan pada ketentuan dalam Qanun Aceh nomor 7 tahun 2013 tentang hukum acara jinayat, Menurut Pasal 67 seharusnya terdakwa dapat dikenakan hukuman namun pada putusan ini hakim malah memberikan putusan bebas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pertimbangan Hukum Hakim dalam Putusan Nomor 1/JN/2022/MS.Bpd. serta untuk mengetahui tinjauan pandangan hukum pidana islam terhadap pertimbangan hukum hakim dalam Putusan Nomor 1/JN/2022/MS.Bpd. Jenis Penelitian ini deskriptif biasa disebut kualitatif informan penelitian ini adalah orang yang di wawancara dan Putuan Nomor 1/JN/2022/MS/Bpd. Sumber Data Penelitian ini adalah Putusan dan Data pendapat para hakim. Metode Pendekatan ini adalah Metode pendekatan ini menggunakan kajian racio decidendi yaitu alasan-alasan yang digunakan hakim untuk sampai kepada putusannya. Teknik pengumpulan data interview dan studi dokumen. Instrumen pengumpulan data ini adalah wawancara dan dokumentasi. Analisis data ini adalah setelah data terkumpul lengkap selanjutnya mengadakan pengolahan analisis data. Hasil penelitian menemukan dasar pertimbangan hakim dalam menetapkan hukuman Bebas terhadap terdakwa yang diberikan majelis hakim ialah menurut pasal 180 dijelaskan bahwa: "Hakim dilarang menjatuhkan uqubat kepada terpidana, kecuali hakim memperoleh keyakinan dengan paling kurang 2 (dua) alat bukti yang sah, bahwa suatu jarimah benar-benar telah terjadi dan terdakwalah yang bersalah melakukannya, kecuali pada jarimah zina
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Muhammad Arsad Nasution, M.Ag dan Darania Anisa, S.H.I., M.H |
Keywords: | Pemerkosaan; Qanun; Anak |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180110 Criminal Law and Procedure (incl. Islamic Criminal Law, Jinayat) 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180120 Legal Institutions (incl. Courts and Justice Systems) |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum > Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | Ms Fatimah Adzahro Ramadani Gaja |
Date Deposited: | 04 Dec 2024 14:21 |
Last Modified: | 05 Dec 2024 01:33 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/11419 |
Actions (login required)
View Item |