Siregar, Donna Vita Sari (2024) Pertimbangan hakim atas putusan nomor: 1472/Pid.Sus/2023/PT.Mdn tindak pidana perdagangan orang ditinjau dari perspektif hukum pidana Islam. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.
Text
2010700003.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB) |
Abstract
Hakim yang merupakan pelaksana kekuasaan kehakiman memiliki tugas dan tanggungjawab dalam menyelesaikan suatu perkara. Perdagangan orang merupakan perbuatan jarimah. Perdagangan orang adalah bentuk eksploitasi yang dilakukan secara paksa yang merupakan tingkah laku melanggar hukum dan norma-norma sosial. Seperti yang terjadi pada tindak pidana perdagangan orang dalam Putusan Pengadilan Tinggi Medan No 1472/PID SUS/2023/PT MDN. Bahwa sanksi dalam amar putusan yaitu penjara selama 6 tahun serta denda Rp. 220.000.000.00. yang mana Jaksa Penuntut Umum tidak sependapat dengan putusan pegadilan tingkat pertama kemudian mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Medan setelah itu Hakim hanya menguatkan amar putusan yang di banding oleh Jaksa Penuntut Umum dari Pengadilan tingkat pertama. Tujuan penelitian ini untuk menjawab pertanyaan bagaimana pertimbangan hakim terhadap Sanksi pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang dalam Putusan Pengadilan Tinggi Medan No 1472/PID SUS/2023/PT MDN dan bagaimana pertimbangan hakim terhadap Sanksi bagi pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang persfektif Hukum Pidana Islam dalam Putusan Pengadilan Tinggi Medan No. 1472/PID.SUS/2023/PT MDN. Dalam penelitian dengan metode kualitatif ini, data diperoleh dari studi kepustakaan (library researchi), yakni berupa teknik menelaah putusan dengan kepustakaan dan dokumentasi Sumber data yang dikumpulkan adalah data-data yang berkaitan dengan tindak pidana perdagangan orang. Hasil penelitian ini menemukan pertimbangan hakim menguatkan hukuman terhadap terdakwa. penjara selama 6 tahun serta denda Rp. 220.000.000.00. Terhadap terdakwa tidak ada pengurangan maupun penambahan hukuman. Penetapan hukuman dengan berpedoman kepada pasal 2 ayat 1 undang-undang nomor 21 tahun 2007, pasal 76 I Jo pasal 88 undang-undang nomo 35 tahun 2014 seta pasal 6 perma nomor 3 tahun 2017. Dalam hukum pidana Islam, pertimbangan hakim terhadap tindak pidana perdagangan orang sudah sesuai dengan pertimbangan hakim pada pengadilan karena tindak pidana perdagangan orang termasuk kedalam tindak pidana kategori jarimah ta’zir dikarenakan tidak adanya ketentuan sanksi jarimah yang disebutkan secara jelas dalam Al-quran dan Hadis. Bentuk sanksi terhadap pelaku tindak pidana diserahkan kepada ulil amri dengan memperhatikan akibat yang ditimbukan pengutamaan tujuan hukum Islam, dan dengan pertimbangan akal sehat agar kemaslahatan umat dapat terwujud
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Ikhwanuddin Harahap, M.Ag dan Risalan Basri Harahap M.A |
Keywords: | Sanksi; Tindak Pidana; Hukum Pidana Islam |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180110 Criminal Law and Procedure (incl. Islamic Criminal Law, Jinayat) 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180120 Legal Institutions (incl. Courts and Justice Systems) |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum > Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | Ms Fatimah Adzahro Ramadani Gaja |
Date Deposited: | 04 Dec 2024 14:12 |
Last Modified: | 05 Dec 2024 01:30 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/11418 |
Actions (login required)
View Item |