Implementasi Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 14 Tahun 2021 tentang alat pengendali dan pengaman pengguna jalan (studi kasus Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Kota Padangsidimpuan)

Harahap, Hoirunnisa Fadila Safitri (2024) Implementasi Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 14 Tahun 2021 tentang alat pengendali dan pengaman pengguna jalan (studi kasus Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Kota Padangsidimpuan). Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 2010300023.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB)

Abstract

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah bahwa dalam membuat alat pembatas kecepatan atau polisi tidur banyak yang tidak sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku. Di Kecamatan Padangsidimpuanselatan banyak para pengendara motor yang terganggu dengan banyak nya alat pembatas kecepatan yang dibangun warga di sekitar jalan umum. Selain itu, banyaknya alat pembatas kecepatan yang dibangun warga dan jaraknya yang berdekatan serta tidak memiliki kombinasi warna yang dapat membahayakan pengendara yang melintasi alat pembatas kecepatan tersebut. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana implementasiPermenhub Nomor 14 Tahun 2021 Tentang Alat Pengendali Dan Pengaman Pengguna Jalan di Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, dan bagaimana regulasi pemasangan alat pembatas kecepatan di Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, dan apa faktor penghambat dan faktor pendukung pemasangan alat pembatas kecepatan di Kecamatan Padangsidimpuan Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research) atau yang bersifat kualitatif. Penelitian ini menggunakan Teknik pengumpulan data yaitu dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun pihak yang diteliti adalah dinas perhubungan, pengendara, masyarakat sekitar tempat observasi Kesimpulan dari penelitian ini adalah implementasi pemasangan alat pembatas kecepatan belum sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 14 tahun 2021 Tentang Alat Pengendali dan Pengaman Pengguna Jalan dimana pembuatan alat pembatas kecepatan harus terbuat dari bahan karet sedangkan yang terjadi alat pembatas kecepatan banyak yang terbuat dari semen atau beton dan dari sisa pohon kelapa. Kemudian izin untuk pemasangan alat pembatas kecepatan harus terdaftar di Dinas Perhubungan. Kemudian faktor penghambat kurangnya kesadaran masyarakat dalam membangun alat pembatas kecepatan yang tidak sesuai dengan aturan ketentuan yang berlaku yang dapat membahayakan para pengendara

Actions (login required)

View Item