Electronic Theses of UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Tinjauan maslahah mursalah terhadap perceraian di bawah tangan (studi Desa Bulusonik Kabupaten Padang Lawas)

Pulungan, Mahrani (2024) Tinjauan maslahah mursalah terhadap perceraian di bawah tangan (studi Desa Bulusonik Kabupaten Padang Lawas). Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

[img] Text
2010100028.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kasus perceraian di bawah tangan yang terjadi pada masyarakat desa Bulusonik Kabupaten Padang Lawas ditinjau dari maslahah mursalah. Perceraian di bawah tangan adalah perceraian yang terjadi pada pasangan suami istri yang menikah secara sah dan tercatat di kantor urusan agama, namun saat melangsungkan perceraian tidak di depan pengadilan yakni dengan adanya kata talak dari suami saja serta para saksi dari pihak keluarga istri dan saksi dari pihak keluarga suami. Kasus perceraian di bawah tangan tersebut menarik perhatian penulis untuk merumuskan pokok masalah, yaitu: Apakah faktor yang menyebabkan terjadinya perceraian di bawah tangan di desa bulusonik kabupaten padang lawas dan Bagaimanakah perspektif Maslahah Mursalah terhadap perceraian di bawah tangan di desa bulusonik kabupaten padang lawas. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat (field research), yaitu dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Untuk mengumpulkan data penelitian, penulis melakukan wawancara langsung dengan pelaku perceraian di bawah tangan yang ada di desa bulusonik kabupaten padang lawas, juga dilengkapi dengan hasil wawancara dari Kepala Desa serta Tokoh Adat setempat. Adapun hasil penelitian yang sudah dilakukan penulis dapat disimpulkan bahwa, terjadinya perceraian di bawah tangan pada masyarakat desa bulusonik kabupaten Padang Lawas disebabkan oleh tiga faktor. Faktor pertama adalah karena faktor ekonomi. Faktor kedua adalah rendahnya pengetahuan Hukum Positif. Faktor ketiga adalah faktor perselingkuhan. Perceraian menurut undang-undang no.1 tahun 1974 hanya sah dan dapat di langsungkan di depan sidang pengadilan setelah pengadilan yang bersangkutan berusaha dan tidak berhasil mendamaikan kedua belah pihak. Begitu juga tinjauan Maslahah Mursalah terhadap Kasus perceraian di bawah tangan ini memberikan dampak negatif bagi masing-masing pihak yang terlibat. Dampak bagi suami dan istri, mereka tidak akan memiliki akta cerai, dan akan mempersulit mereka jika ingin menikah kembali dengan pasangan baru, serta ke kemaslahatannya tidak berjalan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Supervisors: Prof. Dr. H. Fatahuddin Aziz Siregar, M.Ag dan Nada Putri Rohana, M.H
Keywords: Maslahah Mursalah; Perceraian Dibawah Tangan
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012807 Talaq & Khulu' (Divorce)
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012829 Islamic Family Issues & Local Tradition
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam/Ahwal Syakhsyiah
Depositing User: Ms Fatimah Adzahro Ramadani Gaja
Date Deposited: 25 Nov 2024 03:11
Last Modified: 25 Nov 2024 03:13
URI: http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/11371

Actions (login required)

View Item View Item