Electronic Theses of UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Sanksi hukum adat terhadap pelaku zina muhson di Desa Payabahung Kecamatan Aek Nabara Barumun Kabupaten Padang Lawas dalam perspektif Hukum Pidana Islam

Siregar, Devita Sari (2024) Sanksi hukum adat terhadap pelaku zina muhson di Desa Payabahung Kecamatan Aek Nabara Barumun Kabupaten Padang Lawas dalam perspektif Hukum Pidana Islam. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

[img] Text
perbaikan skripsi devitasari siregar asli.docx - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)

Abstract

Penulisan Skripsi ini dilatar belakangi oleh sanksi hukum adat bagi pelaku zina muhson di Desa Payabahung Kecamatan Aek Nabara Barumun Kabupaten Padang Lawas adalah diara-arak di sekeliling kampung dan didenda dengan uang sesuai dengan kesepakatan, Hukum Adat masih tetap di pakai oleh masyarakat setempat, setiap ada pelanggaran akan tetap didamaikan oleh Aparatur Desa, Tokoh Adat, Dan Tokoh Agama Dengan Cara Musyawarah dan Mufakat. Adapun rumusan masalahnya adalah Bagaimana tindak pidana terhadap pelaku zina yang sudah berkeluarga di desa Payabahung kecamatan Aek Nabara Barumun kabupaten Padang Lawas dan Bagaimana tinjauan hukum pidana Islam tentang tindak pidana dan sanksi pelaku zina yang sudah berkeluarga di kecamatan Aek Nabara barumun Kabupaten Padang Lawas. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan. Subjek penelitian ini adalah tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat sekitar. Sedangkan objek penelitian ini adalah Sanksi Hukum Adat Terhadap Pelaku Zina Muhson Di Desa Payabahung Kecamatan Aek Nabara Barumun Kabupaten Padang Lawas dalam perspektif Hukum Pidana Islam.Dalam penelitian ini dapat disimpulkan beberapa hal: Pertama,Penetapan sanksi hukum adat yang dijatuhkan kepada pelaku zina muhson adalah melalui sidang adat, para tokoh adat meneriman, memeriksa dan bermusyawarah untuk memberikan sanksi kepada pelaku setelah diputuskan oleh tokoh adat maka pelaku diberi sanksi deangan cara melaksanakan denda adat yaitu Denda dengan uang sesuai dengan kesepakatan dan diasingkan selama 3 bulan. Kedua,jika dilihat dari bentuk sanksinya hukum adat bertentangan dengan hukum Islam. Namun, jika dilihat dari tujuannya memiliki kesamaan yaitu memberikan efek jera kepada pelaku zina demi kemaslahatan umat

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Supervisors: Prof. Dr. H. Fatahuddin Aziz Siregar, M.Ag. dan Hendra Gunawan, M.A
Keywords: Sanks; Zina Muhson
Subjects: 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1602 Criminology > 160203 Courts and Sentencing
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012829 Islamic Family Issues & Local Tradition
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum > Hukum Pidana Islam
Depositing User: Ms Fatimah Adzahro Ramadani Gaja
Date Deposited: 21 Nov 2024 08:28
Last Modified: 21 Nov 2024 08:28
URI: http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/11351

Actions (login required)

View Item View Item