Peran orang tua dalam membina akhlak remaja di Kelurahan Sihitang Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan Sumatera Utara

Dewanti, Natahsa Putri (2024) Peran orang tua dalam membina akhlak remaja di Kelurahan Sihitang Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan Sumatera Utara. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1920100004.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya temuan penelitian terhadap perilaku remaja yang tidak mencerminkan perilaku akhlak yang baik di Kelurahan Sihitang Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan. Perilaku remaja di Kelurahan Sihitang diantaranya adalah tidak mengerjakan ibadah dengan baik, keluar malam, dan minum minuman tuak (khamr). Maka dari itu, peneliti ingin mengetahui peran orang tua dalam pembinaan akhlak remaja di Kelurahan Sihitang Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, dan hambatan orang tua dalam pembinaan akhlak remaja di Kelurahan Sihitang Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dimana data diperoleh dari remaja, dan orang tua. Data penelitian diperoleh menggunakan teknik observasi, dan wawancara. Hasil penelitian ini bahwa peranan orang tua dalam pembinaan akhlak remaja dilakukan dengan proses pembimbing, pembina, dan suri tauladan yang baik pada remaja. Pembinaan akhlak remaja merupakan hal yang paling penting yang dilakukan oleh orang tua, mengingat secara psikologis usia remaja adalah usia yang sangat rentang dengan pengaruh luar sehingga mampu digoncangkan, apabila tidak ada bekal pengetahuan dan pengalaman yang cukup. Akibatnya dari keadaan demikian, para remaja mudah sekali terjerumus kedalam perbuatan yang negatif dan tidak bisa dipungkiri bahwa hal tersebut dapat menghancurkan masa depan remaja. Faktor penghambat dalam pembinaan akhlak remaja di Kelurahan Sihitang Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara terdiri dari keterbatasan dalam pengawasan lingkungan, waktu dan kesibukan orang tua, pengaruh lingkungan yang negatif, dan perubahan lingkungan yang dinamis. Faktor ini terbagi kepada dua jenis faktor yaitu orang tua (keluarga) dan lingkungan masyarakat. Proses yang dapat dilakukan dalam proses pembinaan akhlak remaja adalah sering mengikuti kegiatan yang bermanfaat agar mampu merubah diri remajanya kearah yang lebih baik dan mengaktifkan diri di organisasi-organisasi yang berbau keagamaan.

Actions (login required)

View Item