Electronic Theses of UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Tinjauan hukum Islam terhadap eksistensi walim mujbir di Desa Sitaratoit Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan

Simamora, Nur Khofifah (2024) Tinjauan hukum Islam terhadap eksistensi walim mujbir di Desa Sitaratoit Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

[img] Text
1910100014.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (17MB)

Abstract

Penelitian ini meneliti tentang tinjauan Hukum Islam terhadap eksistensi Wali Mujbir di Desa Sitaratoit Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana eksistensi wali mujbir dan dampak tidak terlaksananaya hak dan kewajiban wali mujbir di Desa Sitaratoit Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan. Dari permasalahan tersebut peneliti tertarik untuk mengetahui lebih dalam tentang eksistensi wali Mujbir. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Adapun sumber data dalam penelitian ini terdiri dari dua sumber data yaitu data primer yakni data yang diperoleh langsung dari seorang wali/ayah dan masyarakat desa Sitaratoit. Data sekunder yang dikumpulkan melalui referensi yang tersedia, buku, jurnal dan dokumen yang dianggap relevan membahas tentang eksistensi wali Mujbir. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan peneliti dalam penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini adalah eksistensi Wali mujbir di Desa Sitaratoit tidak terlaksana. Seorang ayah memiliki hak untuk menikahkan anaknya. Ditinjau dari hukum Islam yaitu menurut mazhab Syafi’i dan mazhab Hanafi berbeda pendapat terhadap eksistensi wali mujbir. Dalam mazhab Syafi’i menjelaskan bahwa seorang ayah/wali mempunyai hak ijbar untuk menikahkan anak perempuan yang sudah dewasa tanpa diminta persetujuannya. Sedangkan dalam mazhab Hanafi hak ijbar tersebut hanya berlaku kepada anak kecil, gadis atau wanita yang sudah dewasa namum ia tidak cakap hukum atau seperti idiot. Dampak dari tidak terlaksananya hak wali mujbir di Desa Sitaratoit yaitu seoarang anak perempuan akan melakukan kawin lari, akibat dari seorang ayah/wali tidak memberikan hak anaknya untuk menikah. Disisi lain akibat terlalu lama tidak menikah seoarang anak perempuan dalam keputusan terakhir menikah dengan seorang duda yang dianggap kurang cocok, dan dampak lainnya adalah semakin sulit mendapatkan jodoh dikarenakan umur sudah mulai tua hingga seorang laki-laki tidak ingin menikahinya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Supervisors: Dr. Ikhwanuddin Harahap, M.Ag dan Ahmad Soleh Hasibuan, M.H
Keywords: Hukum Islam; Eksistensi; Wali Mujbir
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012803 Aqd al-Nikah
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012805 Wali & Saksi
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam/Ahwal Syakhsyiah
Depositing User: Ms Fatimah Adzahro Ramadani Gaja
Date Deposited: 30 Sep 2024 02:29
Last Modified: 30 Sep 2024 04:35
URI: http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/10983

Actions (login required)

View Item View Item