Wardana, Rusli (2024) Uqubat bagi pelaku pemerkosaan yang dilakukan oleh anak dalam tinjauan Hukum Pidana Islam (analisis Putusan No. 1/JN.Anak/2021/Ms.Sus.). Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.
Text
1910700017.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (6MB) |
Abstract
Permasalahan utama dalam skripsi ini adalah mengenai hukuman pemerkosaan terhadap anak di bawah umur yang dilakukan oleh seorang anak laki-laki yang berusia 17 tahun, yang terdapat di dalam putusan perkara Nomor 01/JN.Anak/2021/MS.Sus dengan pidana 24 bulan penjara di LPKA kelas II Banda Aceh. Skripsi ini bertujuan untuk menjelaskan mengenai ketentuan hukum Islam dan Qanun Jinayat Aceh dan Pertimbangan Hakim terkait pemerkosaan yang dilakukan oleh anak ditinjau dari beberapa perspektif hukum, yaitu: hukum positif, hukum Islam, dan Qanun Jinayah Aceh. Penelitian ini merupakan field resarch dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan bahan hukum primer yang diperoleh dari lapangan langsung dengan melakukan wawancara dan observasi dan bahan hukum sekunder seperti, buku-buku hukum, jurnal atau artikel hukum yang dapat memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer. Setelah data diperoleh kemudian penulis menganalisis secara kualitatif terhadap putusan Nomor 1/JN.Anak/2021/MS.Sus penelitian ini menunjukkan bahwa sanksi dalam sistem peradilan pidana anak untuk kasus pemerkosaan adalah pidana penjara setengah dari hukuman pidana dewasa. Sementara dalam Qanun Jinayat, sanksi pemerkosaan oleh anak di bawah umur mencakup sepertiga dari hukuman dewasa, yang dapat meliputi cambuk, denda, atau penjara. Selain itu, hakim mempertimbangkan tuntutan dari penuntut umum, pembelaan dari penasehat hukum, laporan dari masyarakat, serta rekomendasi dari pendamping atau orang tua anak, tanpa mengesampingkan kondisi psikologis korban anak. Sementara dalam pidana islam jika anak tersebut dapat dikatan sudah baligh maka mendapatkan hukuman sama dengan hukuman hadd zina. Dan Majelis Hakim boleh menjatuhkan jenis hukuman yang berbeda dari yang diminta oleh penuntut Umum jika Uqubat jarimah tersebut bersifat alternatif sebagaimana tersebut pada Pasal 178 angka 7 Qanun Aceh Nomor 7 tahun 2013 Tentang Hukum Acara Jinayat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Dr. H. Fatahuddin Aziz Siregar, M.Ag dan Hendra Gunawan, M.A |
Keywords: | Pemerkosaan anak; Hukum positif; Hukum Pidana Islam; Qonun Jinayat |
Subjects: | 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1602 Criminology > 160203 Courts and Sentencing 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180110 Criminal Law and Procedure (incl. Islamic Criminal Law, Jinayat) |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum > Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | Ms Fatimah Adzahro Ramadani Gaja |
Date Deposited: | 26 Sep 2024 03:07 |
Last Modified: | 26 Sep 2024 03:07 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/10954 |
Actions (login required)
View Item |