Hasibuan, Masnur Tilawah (2024) Penerapan metode 3T+1M (Tafahhum, Takrir, Tasmi’, dan Muraja’ah) dalam menghafal al-Qur’an di Lembaga Tahfizh Al-Qur’an Tunas Hafizhah Sihitang Padangsidimpuan. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.
Text
1920100073.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini di Latar Belakangi Masih banyak santri yang tidak mencapai target hafalannya karena tidak dapat manajemen waktu mengahafal dengan baik. Santri lebih fokus pada kuliahnya dari pada menghafal. Maka dari itu pihak lembaga mengupayakan menerapkan metode 3T+1M. Rumusan masalah dalam penelitian ini menjadi tiga yakni adalah bagaimana proses penerapan metode 3T+1M dalam menghafal Al-Qur’an, faktor pendukung dan penghambat, bagaimana hasil menghafal santri menggunakan metode 3T+1M dalam menghafal Al-Qur’an di Lembaga Tahfizh Al-Qur’an Tunas Hafizhha Sihitang Padangsidimpuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses penerapan metode 3T+1M dalam menghafal Al-Qur’an, faktor penghambat dan pendukung, dan hasil menghafal Al-Qur’an santri menggunakan metode 3T+1M dalam menghafal Al-Qur’an Lembaga Tahfizh Al-Qur’an Tunas Hafizhah Sihitang Padangsidimpuan. Metode Penelitian ini yang digunakan penelitian Kualitatif. Adapun jenis penelitian ini adalah (Field Research) penelitian yang langsung kelapangan. Teknik pengumpulan data menggunakan metode obsevasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian yaitu ketua lembaga, musrifah, dan santri. Adapuh hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Proses penerapan metode 3T+1M dalam menghafal Al-Qur’an di Lembaga Tahfizh Al-Quran Tunas Hafizhah Sihitang Padangsidimpuan di mulai dengan memahami arti ayat akan dihafalkan (tafahhum), lalu mengulang-ulang bacaan ayat tersebut sampai lancar (takrir), setelah itu, memperdengarkan bacaan kepada orang lain terutama musrifah (tasmi’), dan yang terakhir mengulang kembali hafalan, baik baru atau yang lama untuk menjaga hafalan agar tetap terjaga dan lancar (muraja’ah). faktor pendukung dalam Menghafal Al-Qur’an di Lembaga Tahfizh Al-Quran Tunas Hafizhah yaitu: bakat, motivasi dari diri sendiri, motivasi orang tua, teman dan lingkungan, niat, suasana hati. Adapun faktor penghambatnya yaitu adalah tugas kuliah yang menumpuk, rasa malas, bosan, lelah, tidak bisa memanajemen waktu, mudahnya hafalan hilang. Hasil menghafal santri ketika menggunakan metode 3T+1M lebih mudah, lebih lancar, dan lebih fasih dalam menghafal Al-Qur’an.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Hamdan Hasibuan, M.Pd dan Anwar Habibi Siregar, MA. Hk |
Keywords: | Metode 3T+1M; Lembaga Tahfizh Al-Qur’an Tunas Hafizhha Sihitang Padangsidimpuan |
Subjects: | 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130101 Continuing and Community Education 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies > 22040301 Al-Quran, Tafsir and related science |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Ms Fatimah Adzahro Ramadani Gaja |
Date Deposited: | 18 Sep 2024 08:47 |
Last Modified: | 18 Sep 2024 08:47 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/10873 |
Actions (login required)
View Item |