Amanda, Miko (2023) Tinjauan hukum pidana Islam terhadap sanksi pelayaran menangkap ikan di hari jum’at studi di Desa Tabuyung Kecamatan Muara Batang Gadis. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.
Text
1910700002.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
Abstract
Permasalahan dalam penelitian ini adalah tinjauan hukum pidana islam terhadap sanksi pelayaran menangkap ikan di hari jum’at studi di Desa Tabuyung Kecamatan Muara Batang Gadis. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis tinjauan hukum pidana islam terhadap sanksi pelayaran menangkap ikan di hari jum’at. Dengan rumusan masalah bagaimana sanksi menangkap ikan di hari Jum’at di Desa Tabuyung Kecamatan Muara Batang Gadis dan bagaimana Tinjaun Hukum Pidana Islam terhadap Sanksi Pelayaran Menangkap Ikan di Hari Jum’at Desa Tabuyung Kecamatan Muara Batang Gadis serta apa nilai-nilai yang terdapat di larangan menangkap ikan di Hari Jum’at. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriftif yaitu menggambarkan fenomena-fenomena atau kejadian yang terjadi di lapangan. Sumber data terdiri dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini adalah Hukuman bagi pelaku tindak pelayaran menangkap ikan di hari jum’at adalah mengambil semua hasil tangkapan kapal. Bahwa jika di tinjau dari Hukum Pidana Islam sanksi yang di berikan kepada sipelaku terhadap sanksi pelayaran menangkap ikan di hari jum’at adalah jarimah ta’zir, yang dimana jarimah ta’zir tersebut berupa bentuk hukuman yang tidak disebutkan ketentuan kadar hukumnya oleh syara’ dan menjadi kekuasaan walliyul amri atau hakim. Menurut Ahmad Wardi Muslich, ta’zir juga merupakan jarimah . Jarimah ta’zir adalah jarimah yang sebagian terbesar jarimah nya dan seluruh sanksinya ditentukan penguasa. Namun, ada sebagian kecil jarimah ta’zir yang ditentukan syara’ walaupun dalam hal hukuman diserahkan kepada kebijakan pemerintah. Nilai-nilai yang terdapat dalam aturan turun temurun di desa tabuyung adalah memiliki banyak manfaat baik dari segi keselamatan diri sendiri, keslamatan ibadah atau agama, dan serta memelihara alam supaya terjaga lingkungannya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Arbanur Rasyid, M.A dan Risalan Basri Harahap, M.A |
Keywords: | Hukum pidana Islam; Sanksi; Menangkap ikan; Hari Jum'at |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180110 Criminal Law and Procedure (incl. Islamic Criminal Law, Jinayat) 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180111 Environmental and Natural Resources Law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum > Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | Ms Fatimah Adzahro Ramadani Gaja |
Date Deposited: | 29 Aug 2024 04:01 |
Last Modified: | 29 Aug 2024 04:01 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/10790 |
Actions (login required)
View Item |