Praktik jual beli password jaringan wifi ditinjau dari kompilasi hukum ekonomi syariah (studi kasus di Desa Sigulang Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan)

Daulay, Alwi Nanda (2023) Praktik jual beli password jaringan wifi ditinjau dari kompilasi hukum ekonomi syariah (studi kasus di Desa Sigulang Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan). Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1710200032.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik jual beli password jaringan wifi di Desa Sigulang Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan, dan bagaimana praktik jual beli password jaringan wifi di tinjau dari Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES). Penelitian ini menggunakan konsep jual beli yang di atur dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES) sebagai pisau analisis. Penelitian ini ketegori penelitian yuridis empiris atau lapangan, data dalam penelitian ini ada dua kategori. Pertama data primer, data ini bersumber dari lapangan, dalam hal ini masyarakat yang melakukan aktivitas jual beli password jaringan wifi melalui wawancara dan observasi. Kedua data sekunder, terdiri dari tiga bahan hukum yaitu, primer, sekunder dan tersier. Dan kemudian data-data dianalisis secara deskriptif untuk kemudian diambil kesimpulan. Berdasarkan observasi dan wawancara. Praktik jual beli password jaringan wifi di Desa Sigulang Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan dapat di klasifikasikan dalam 2 bentuk. Pertama, jual beli password jaringan wifi berjangka waktu. Kedua, jual beli password jaringan wifi tanpa berjangka waktu. Praktik jual beli password jaringan wifi secara umum bersesuaian dengan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah. Meskipun objek barang yang di perjual belikan tidak tampak, karena yang demikian itu sama halnya dengan jual beli pulsa, pembayaran listrik, dan segala jual beli yang tidak dapat di sentuh mengingat manfaatnya sangat besar. Namun ada praktiknya yang tidak sesuai dengan pasal 76 yang berbunyi “Kekhususan barang yang di perjualbelikan harus di ketahui”. Artinya dalam praktik jual beli password jaringan wifi terdapat unsur gharar. Alasannya karena penjual tidak menjelaskan atau memberi keterangan terkait masa berlaku dan kecepatan wifi dimaksud

Actions (login required)

View Item