Lubis, Nelvita Melda (2023) Kemampuan literasi matematika ditinjau dari gaya belajar dan gender siswa dengan model problem based learning kelas XI SMKN 1 Batang Angkola. Masters thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.
Text
2150500001.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB) |
Abstract
Literasi matematis siswa Indonesia masih rendah. Hal tersebut bisa dilihat dari hasil peringkat Indonesia dalam tes PISA yang selalu menempati peringkat bawah. Peserta didik belum dapat mengerjakan soal literasi matematika secara sempurna. Peserta didik kurang dalam menalar dan memberikan penjelasan sehingga jawaban yang diberikan kurang lengkap. Salah satu faktor belajar yang diduga berpengaruh dalam pencapaian prestasi belajar adalah gaya belajar. Kecenderungan gaya belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar. Di lain sisi Perbedaan jenis kelamin membuat setiap individu berbeda dengan individu lainnya, seperti laki-laki berbeda disbanding perempuan dalam banyak aspek termasuk dalam hal kecerdasan, minat, ingatan, emosi dan kemauan. Peserta didik perempuan dan laki-laki memiliki preferensi yang berbeda dalam strategi pemecahan masalah. Perbedaan gender ini juga kemungkinan dapat mempengaruhi kemampuan literasi matematika peserta didik, terlebih dengan adanya keanekaragaman gaya belajar. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif bentuk desain quasi eksperimen yang digunakan kelas kontrol dan kelas eksperimen. Kelas eksperimen menerapkan model Problem Based Learning dalam proses pembelajaran. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMKN 1 Batang Angkola. Sampel pada penelitian ini adalah 30 siswa dari jurusan Teknik Komputer dan Jaringan dan 30 siswa dari jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif yakni 2 kelas untuk kelas eksperimen dan 2 kelas lagi untuk kelas kontrol, dengan masing-masing kelas XI SMK negeri 1 Batang Angkola. Model problem based learning (PBL) dapat meningkatkan kemampuan literasi matematika siswa baik untuk kelas eksperimen laki-laki dan kelas eksperimen perempuan. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata yang meningkat yakni untuk kelas eksperimen laki-laki nilai 38,06 menjadi 72,11 dan untuk kelas eksperimen perempuan juga mengalami peningkatan yakni dari nilai 40,25 menjadi 75,67. Variabel gaya belajar terhadap gender berbeda-beda. Gaya kinestetik untuk gender perempuan mempunyai rata-rata 70,083, sedangkan gaya kinestetik untuk gender laki-laki sebesar 74,625. Ini artinya gaya belajar kinestetik lebih cocok untuk gender perempuan. Gaya visual untuk gender perempuan mempunyai rata-rata 82,00, dan gaya visual untuk gender laki-laki sebesar 75,360.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Suparni, S.Si., M.Pd dan Dr. Lelya Hilda, M.Si |
Keywords: | Gaya belajar; Literasi matematika; Gender |
Subjects: | 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130106 Secondary Education 13 EDUCATION > 1302 Curriculum and Pedagogy > 130208 Mathematics and Numeracy Curriculum and Pedagogy |
Divisions: | Pascasarjana > Program Magister > S2 Tadris Matematika |
Depositing User: | Ms Fatimah Adzahro Ramadani Gaja |
Date Deposited: | 31 Jul 2024 08:01 |
Last Modified: | 31 Jul 2024 08:01 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/10719 |
Actions (login required)
View Item |