Iqbal, Muhammad (2024) Peran penyuluh Agama Islam dalam penguatan moderasi beragama di Kabupaten Mandailing Natal. Masters thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.
Text
2150400005.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB) |
Abstract
Kemajemukan penduduk bangsa Indonesia yang besar dengan berbagai macam etnis, suku, adat, budaya, bahasa dan agama. Moderasi beragama merupakan agenda yang sangat penting bagi setiap warga negara untuk mewujudkan kehidupan yang rukun dan damai antar umat beragama. Sebagai salah satu nilai fundamental setiap agama, penguatan moderasi menjadi salah satu program yang bertujuan untuk membentuk sikap dan pemikiran moderat bagi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasikan penguatan nilai-nilai moderasi beragama melalui peran penyuluh agama Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mandailing Natal. Penelitiaan ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dan jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), penelitian yang mengumpulkan data dari lapangan. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara yaitu penyuluh agama Islam sebanyak 16 orang, Kepala KUA 4 orang, Kasi Penyelenggara Zakat dan Wakaf 1 orang. Observasi dilakukan pada 4 lokasi untuk mengamati kegiatan pengajian rutin yang dilaksanakan penyuluh agama Islam. Sumber data lain juga diperoleh dari dokumen terkait. Data dianalisis secara induksi melalui reduksi data, klasifikasi data, penyajian data, analisis dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran penyuluh agama mempunyai peran strategis dalam penguatan moderasi beragama di Kabupaten Mandailing Natal. Penyuluh agama menjadi faktor penting dalam penguatan pemahaman moderasi beragama bagi masyarakat melalui kegiatan bimbingan dan penyuluhan. Materi yang disampaikan penyuluh dalam kegiatan bimbingan dan penyuluhan meliputi ibadah dan mu’amalah, mengajarkan kehidupan sosial yang baik, paham washatiyah atau keseimbangan, taat dalam menjalankan ajaran agama dengan baik. Penyuluh agama berperan sebagai informatif dan edukatif, konsultatif, advokatif, mediasi dan fasilitasi, Perannya dalam penguatan moderasi beragama didominasi peran informatif dan edukatif untuk menanamkan nilai-nilai moderasi beragama demi terwujudnya masyarakat yang moderat. Penyuluh mempunyai peran strategis melalui beberapa kegiatan seperti; pengajian rutin, khutbah Jum’at, pembinaan majelis taklim, pengajian akbar, pengajian di lembaga pemasyarakatan, pembuatan konten di media sosial dan membina kampung moderasi beragama. Penelitian ini merekomendasikan untuk dilakukan penelitian lanjutan dalam mengukur minat masyarakat tentang moderasi beragama dengan perspektif yang berbeda.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Mohd. Rafiq, S.Ag., M.A dan Dr. Anas Habibi Ritonga, M.A |
Keywords: | Peran penyuluh; Penyuluh Agama Islam; Penguatan moderasi beragama; Masyarakat moderat |
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220405 Religion and Society |
Divisions: | Pascasarjana > Program Magister > S2 Komunikasi Penyiaran Islam |
Depositing User: | Ms Fatimah Adzahro Ramadani Gaja |
Date Deposited: | 31 Jul 2024 03:42 |
Last Modified: | 31 Jul 2024 03:42 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/10712 |
Actions (login required)
View Item |