Manajemen Badan Kesejahteraan Masjid dalam membangun fisik Masjid Al-Hasanah Lingkungan III Kelurahan Sihitang Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan

Batubara, Siti Rahmah (2024) Manajemen Badan Kesejahteraan Masjid dalam membangun fisik Masjid Al-Hasanah Lingkungan III Kelurahan Sihitang Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1930400007.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (5MB)

Abstract

Masjid yang bersih, aman, dan nyaman menjadikan jama’ah nyaman, dan khusyu’ untuk beribadah di dalam masjid, oleh karena itu BKM di banyak tempat berupaya untuk membangun masjid. Salah satunya Masjid Al-Hasanah Lingkungan III Kelurahan Sihitang Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui kegiatan yang dilakukan BKM dalam membangun Masjid Al-Hasanah, mengetahui manajemen BKM dalam membangun fisik Masjid Al-Hasanah, mengetahui faktor pendukung dan penghambat BKM dalam membangun fisik Masjid Al-Hasanah. Sementara itu dalam mendapatkan data di lapangan peneliti lakukan dengan menggunakan teknik dan instrumen observasi, wawancara, dan dokumentasi, yang kemudian penulis analisa dengan menggunakan teknik metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan yang dilakukan BKM Al-Hasanah: musyawarah dengan masyarakat Lingkungan III, pengumpulan dana dari masyarakat Lingkungan III Kelurahan Sihitang dan pengumpulan dana di jalan raya Sihitang, dan proses pembangunan. Manajemen Badan Kesejahteraan Masjid Al-Hasanah yaitu Pertama, perencanaan yang berubah, awalnya BKM hanya untuk membeli lahan tanah masjid saja, tetapi perencanaan BKM berubah menjadi pembangunan ulang bangunan masjid dengan luas bangunan 23x23 M, 2 Lantai yang pada lantai 1 bangunan kamar mandi, madrasah, dan kamar kos-kosan. Kedua, pengorganisasian yang jelas yang dibentuk dan disahkan langsung oleh Kementerian Agama Republik Indonesia Kota Padangsidimpuan. Ketiga, pelaksanaan panitia pembangunan bekerja sesuai dengan tugasnya masing-masing, pelaksanaan tugas yang telah disusun dari Pengumpulan dana dari infak masyarakat sekitar, dan infak masyarakat di jalan raya Sihitang yang disebut (durung-durung) dengan penghasilan sekitar Rp. 1.500.000 sampai dengan Rp. 4.000.0000 perhari, pendapatan dana Masjid Al-Hasanah dari bulan juli 2021 sampai oktober 2023 sebesar Rp. 3.683.124.000 dan pengeluaran dari bulan juli 2021 sampai oktober 2023 sebesar Rp. 3.648.564.000. Keempat, evaluasi yang dilakukan BKM 2 minggu sekali untuk mengetahui perkembangan proses Pembangunan, bangunan masjid yang sudah mencapai 60%. Faktor pendukung internal yaitu keseriusan panitia pembangunan dalam membangun fisik Masjid Al-Hasanah, faktor pendukung eksternal yaitu: murah hati masyarakat para dermawan yang melintasi Lintas Medan Padang dalam memberikan infak dan sedekah. Faktor penghambat internal yaitu: BKM yang belum dapat menyalurkan dana yang di dapatkan untuk kebutuhan penting, faktor pendukung eksternal yaitu kurangnya partisipasi masyarakat lingkungan III kelurahan Sihitang dalam pembangunan fisik masjid Al-Hasanah.

Actions (login required)

View Item