Penerapan Cognitive Behavioural Therapy (CBT) untuk mengurangi kebiasaan dalam perkataan buruk di kalangan remaja di Kelurahan Siabu Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal

Pratama, Yulia Putri (2024) Penerapan Cognitive Behavioural Therapy (CBT) untuk mengurangi kebiasaan dalam perkataan buruk di kalangan remaja di Kelurahan Siabu Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1930200055.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB)

Abstract

Latar belakang dalam penelitian ini adalah terdapat remaja yang memiliki perkataan buruk di Kelurahan Siabu Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal. Adapun jenis-jenis perkataan buruk yang sering disebutkan oleh remaja antara lain: menghujat, berkata kasar, mengejek, dan menyindir. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis dari perkataan buruk di kalangan remaja dan untuk mengetahui apakah penerapan cognitive behavioural therapy dapat mengurangi remaja dalam perkataan buruk. Jenis penelitian yang digunakan merupakan jenis penelitian tindakan atau disebut juga dengan action research dengan informan 12 orang remaja yang memiliki perkataan buruk berusia 12-21 tahun, orang tua dari remaja sebanyak 18 orang, teman dekat dan tetangga dari remaja yang memiliki perkataan buruk. Teknik keabsahan data yaitu triangulasi, serta teknik analisis data berupa reduksi data, pengumpulan data, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini yaitu remaja-remaja menunjukkan bentuk perilaku dalam perkataan buruk karena pemikiran labil remaja membuat emosi mereka tidak terkontrol dan mengeluarkan kata-kata tidak sopan. Cognitive behavioural therapy bekerja dengan anggapan bahwa pikiran, perasaan, dan perilaku saling terkait. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa remaja mulai siklus I pertemuan minggu pertama hingga siklus II pertemuan minggu kedua memiliki perubahan untuk mengurangi perkataan buruk tersebut, terdapat 4 (30%) remaja berubah secara tingkah laku, 6 (50%) remaja berubah secara kognisi, remaja sudah mengetahui ucapan yang tidak boleh diterapkan, remaja memahami bahwa berkata kasar bukan perilaku yang baik, remaja mengetahui akibat dari perkataan buruk.

Actions (login required)

View Item