Implementasi kurikulum merdeka belajar pada mata pelajaran Agama Islam Kelas X di SMA Negeri 1 Kota Pinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan

Dalimunthe, Zuliyanti (2024) Implementasi kurikulum merdeka belajar pada mata pelajaran Agama Islam Kelas X di SMA Negeri 1 Kota Pinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1920100249.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Latar belakang masalah penelitian ini adalah adanya kebijakan baru dalam dunia pendidikan yaitu kurikulum merdeka belajar yang pasti memiliki hambatan dan kendala dalam menerapkannya. Oleh karena itu dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka belajar pada mata pelajaran agama Islam perlu adanya kesiapan dan penyempurnaan serta tanggung jawab yang harus dimiliki seorang guru sehingga mampu membangun karakter siswa yang berkualitas baik dalam bidang akademik maupun dalam bidang lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan pembelajaran kurikulum merdeka belajar, untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran kurikulum merdeka belajar, dan untuk mengetahui bentuk evaluasi dalam kurikulum merdeka belajar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan kualitatif deskriptif yaitu penelitian yang menggambarkan fenomena yang terjadi dilapangan dengan mengambil masalah-masalah yang aktual. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan adalah data primer yaitu guru PAI di SMA Negeri 1 Kota Pinang sedangkan data sekundernya adalah kepala sekolah, dan peserta didik di SMA Negeri 1 Kota Pinang. Hasil penelitian dalam skripsi ini adalah Perencanaan Kurikulum Merdeka Belajar pada Mata Pelajaran Agama Islam kelas X di SMA Negeri 1 Kota Pinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan dilaksanakan secara mandiri dengan membuat modul ajar, dan menyusun struktur komponen modul ajar. Pelaksanaan kurikulum merdeka belajar dilaksanakan secara tatap muka melalui kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Evaluasi kurikulum merdeka belajar menggunakan tiga asesmen, yaitu asesmen diagnostik, asesmen formatif dan asesmen sumatif, dengan menggunakan teknik penilain tes dan non tes.

Actions (login required)

View Item