Ilmu menurut Al-Ghazali dalam Kitab Ayyuhal Walad

Harahap, Nurjanna (2024) Ilmu menurut Al-Ghazali dalam Kitab Ayyuhal Walad. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1920100103.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah Ilmu merupakan hal penting dalam islam, ia merupakan kebutuhan utama bagi manusia dalam mengenban peran sebagai khalifah di muka bumi ini tanpa ilmu pengetahuan mustahil seorang manusia mampu melangsungkan kehidupan sehari-hari dengan baik. Sebagaimana Al-Ghazali berpendapat bahwa untuk mendapatkan kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat, seorang itu hendaklah mempunyai ilmu dan kemudian wajib untuk di amalkan dengan baik dan ikhlas. Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah, bagaimana ilmu dalam perspektif Al-Ghazali dalam kitab Ayyuhal Walad, bagaimana aksiologi ilmu menurut Al-Ghazali dalam kitab Ayyuhal Walad. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) yakni sebuah alat untuk memperoleh data dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber, dapat dari perpustakaan dan lain-lain. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode studi naskah, yakni pengumpulan data dengan mencari data mengenai hal-hal yang variabel berupa buku, jurnal, kitab, internet, literatur yang bersifat teoritis, dan lain-lain yang berkaitan dengan yang diteliti. Adapun analisis data penelitian menggunakan analisis takhrij teks, yaitu apapun yang mendukung teks tersebut dan memberikan bukti atas kebenaran isinya. Hasil penelitian kitab Ayyuhal Walad ialah bahwa Ilmu menurt Al-Ghazali dalam kitab Ayyuhal Walad yaitu jalan menuju hakikat. Dengan kata lain agar seseorang sampai kepada hakikat itu haruslah ia tahu atau berilmu tentang hakikat itu. Kemudian ilmu mengetahui sesuatu menurut apa adanya, dan ilmu itu adalah sebagian dari sifat-sifat Allah. Dan barang siapa yang telah menuntut ilmu kemudia memperoleh ilmu tersebut ia wajib mengamalkan ilmunya, dan tidak berguna ilmunya jikalau tidak diamalkan dan kemudian Aksiologi yaitu ilmu pengetahuan yang menyelidiki hakikat nilai, pada umumnya ditinjau dari sudut pandang kefilsafatannya, yakni nilai-nilainya ialah, 1) Ikhlaskan niat, 2) Dahulukan belajar yang Fardhu ‘Ain kemudian ilmu yang Fardhu Kifayah, 3) Ilmu tanpa amal ialah gila, 4) Ilmu tidak bermanfaat kecuali bila sudah diamalkan, 5) Setelah mengamalkan ilmu baru engkau mengetahui hakikatnya.

Actions (login required)

View Item