Penerapan metode jarimatika dalam meningkatkan keterampilan berhitung operasi pengurangan untuk siswa Kelas I SD Negeri 101501 Bintuju Kabupaten Tapanuli Selatan

Harahap, Yusri Hapipah (2024) Penerapan metode jarimatika dalam meningkatkan keterampilan berhitung operasi pengurangan untuk siswa Kelas I SD Negeri 101501 Bintuju Kabupaten Tapanuli Selatan. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1920500107.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kegiatan pembelajaran yang selama ini belum menggunakan metode berhitung untuk mempermudah pemahaman siswa, sehingga siswa sangat terbebani ingatannya dalam materi pengurangan bilangan. Sejak dulu siswa hanya berhitung dengan alat seperti kerikil, lidi dan lainnya, sehingga siswa sulit memahami pengurangan tanpa adanya alat perhitungan tersebut, sehingga pembelajaran berhitung sangat sulit dan kurang menyenangkan. Penelitian ini merumuskan tentang apakah dengan penerapan metode jarimatika dapat meningkatkan keterampilan berhitung pada operasi pengurangan untuk siswa kelas I SD Negeri 101501 Bintuju. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keterampilan berhitung pada operasi pengurangan dengan menerapkan metode jarimatika pada siswa kelas I SD Negeri 101501 Bintuju. Metode penelitian termasuk pada jenis penelitian: Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian tindakan kelas dilakukan secara berdaur atau siklus. Dalam penelitian ini dilakukan dengan dua siklus. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes dan observasi kepada subjek penelitian. Subjek penelitian in adalah siswa kelas I berjumlah 23 siswa terdiri dari 7 siswa perempuan dan 16 siswa laki-laki. Dari hasil penelitian ini adalah penggunaan metode jarimatika dapat meningkatkan keterampilan berhitung operasi pengurangan siswa serta berdampak positif terhadap proses pembelajaran siswa kelas I SD Negeri 101501 Bintuju Kabupaten Tapanuli Selatan. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan jumlah siswa yang tuntas,persentase ketuntasan serta rata-rata kelas siswa. Hal ini dapat dilihat dari data tes kemampuan awal sebelum dilaksanakan tindakan, nilai rata-rata kelas siswa 42,60 dengan persentase ketuntasan belajar 30,43% atau 7 siswa dan yang tidak tuntas 69,57 atau 16 siswa. Sedangkan pada siklus I pertemuan dan pertemuan II nilai rata-rata kelas 62,21 dengan persentase ketuntasan belajar 56,52% atau 13 siswa yang tidak tuntas 43,48% atau 10 siswa. Kemudian pada siklus II pertemuan I dan pertemuan II terjadi peningkatan nilai rata-rata kelas siswa yaitu 85,21 dengan persentase ketuntasan 82,60%.

Actions (login required)

View Item