Aulia, Nurul Fitri (2023) Analisis kemampuan penalaran matematis siswa kelas viii ditinjau dari model pembelajaran learning cycle 7E pada materi kubus dan balok di SMP Negeri 1 Padangsidimpuan. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.
Text
1920200049.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (7MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fakta di lapangan yang menunjukkan masih rendahnya kemampuan penalaran matematis siswa di sekolah. Sebagian peserta didik kesulitan mengembangkan kemampuan bernalarnya karena sebagian beranggapan bahwa matematika sulit dan membosankan. Hal-hal yang dianggap mampu memfasilitasi kemampuan penalaran matematis siswa perlu diaplikasikan. Diantaranya adalah model pembelajaran yang digunakan yaitu model Learning Cycle 7E. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran matematis siswa ditinjau dari model pembelajaran Learning Cycle 7E pada materi Kubus dan Balok di kelas VIII SMP Negeri 1 Padangsidimpuan, dan untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang menjadi kendala pada proses pembelajaran Learning Cycle 7E dalam menganalisis kemampuan penalaran matematis siswa pada materi Kubus dan Balok di Kelas VIII SMP Negeri 1 Padangsidimpuan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan tes dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan mengolah dan menarik kesimpulan dari data-data yang dikumpul dan diuji dengan teknik penjamin keabsahan data yaitu perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamat, dan triangulasi. Sumber data penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan penalaran matematis siswa pada indikator mengidentifikasi dan mengajukan dugaan matematika, subjek tinggi mampu melakukannya dengan benar, subjek sedang dan rendah mampu melakukannya namun mengalami beberapa kekeliruan. Kemampuan penalaran matematis siswa pada indikator menerapkan proses matematika dalam memecahkan masalah, subjek tinggi dan sedang mampu melakukanny dengan benar, meski ada sedikit kekeliruan, sedangkan subjek rendah kurang mampu melakukannya. Kemampuan penalaran matematis siswa pada indikator menarik kesimpulan dari pembuktian penyelesaian masalah, subjek tinggi tidak mengalami kesulitan dalam menarik kesimpulan, sedangkan subjek sedang dan rendah, kurang mampu melakukannya karena hanya berfokus pada penyelesaian jawaban. Kemampuan penalaran matematis siswa pada indikator memeriksa keshahihan argumen, subjek tinggi mampu melakukannya dengan benar. Untuk subjek sedang dan tinggi masih mengalami kekeliruan dalam melakukannya. Faktor yang menjadi kendala dalam proses menganalisis kemampuan penalaran matematis siswa menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 7E antara lain : Tingkat Pemahaman dan Keterampilan Peserta Didik; Motivasi dan Minat Siswa; Kecemasan dan Rasa Percaya Diri; Waktu.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Lelya Hilda, M.Si dan Nur Fauziah Siregar, M.Pd |
Keywords: | Kemampuan penalaran; Model pembelajaran learning cycle 7E; Kubus dan balok |
Subjects: | 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130106 Secondary Education 13 EDUCATION > 1302 Curriculum and Pedagogy > 130208 Mathematics and Numeracy Curriculum and Pedagogy |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika |
Depositing User: | Ms Fatimah Adzahro Ramadani Gaja |
Date Deposited: | 17 May 2024 09:41 |
Last Modified: | 17 May 2024 09:41 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/10483 |
Actions (login required)
View Item |