Analisis kemampuan pemecahan masalah siswa Kelas VIII MTs Negeri 3 Padang Lawas ditinjau dari kemandirian belajar pada pokok bahasan teorema pythagoras

Tanjung, Diana Hafsah (2024) Analisis kemampuan pemecahan masalah siswa Kelas VIII MTs Negeri 3 Padang Lawas ditinjau dari kemandirian belajar pada pokok bahasan teorema pythagoras. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1920200010.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi rendahnya kemampuan pemecahan masalah siswa mengenai materi Teorema Pythagoras yang ditinjau dari kemandirian belajar. Kemampuan pemecahan masalah menjadi salah satu faktor dalam pencapaian tercapainya tujuan pendidikan matematika, namun kemampuan pemecahan masalah belum sesuai dengan apa yang diharapkan. Siswa dengan kemampuan pemecahan masalah yang baik dapat memecahkan suatu masalah dengan kemampuan yang dimiliki atas pengetahuan dan kecakapan atau potensi yang dimilikinya. Kemampuan pemecahan masalah tidak hanya diterapkan dalam pembelajaran matematika saja, namun diterapkan juga pada kehidupan sehari-hari. Kemampuan pemecahan masalah dalam pembelajaran matematika dapat ditinjau dari kemandirian belajar. Kemandirian belajar sangat perlu dimiliki oleh siswa untuk menjadikan dirinya lebih mandiri dalam belajar. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis kemampuan pemecahan masalah yang ditinjau dari kemandirian belajar siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Padang Lawas pada pokok bahasan teorema Pythagoras. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif, subjek penelitian kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Padang Lawas yang berjumlah 25 siswa. Instrumen yang digunakan ialah tes dan angket. Dari hasil analisis data penelitian, kemampuan pemecahkan masalah ditinjau dari kemandirian belajar siswa dapat disimpulkan bahwa kemandirian belajar kategori tinggi memiliki kemampuan pemecahan masalah cenderung tinggi karena mampu memenuhi seluruh indikator dengan baik, kemandirian belajar sedang memiliki kemampuan pemecahan masalah sedang karena siswa telah mencoba untuk memenuhi indikator namun masih terdapat kesalahan dan kurang teliti, dan kemandirian belajar rendah memiliki kemampuan pemecahan masalah cenderung rendah karena masih terdapat banyak kesalahan pada setiap indikatornya.

Actions (login required)

View Item