Pemanfaatan hasil lubuk larangan dalam meningkatkan pendapatan Desa Singengu Kecamatan Kotanopan

Rangkuti, Mhd. Irfansyah (2023) Pemanfaatan hasil lubuk larangan dalam meningkatkan pendapatan Desa Singengu Kecamatan Kotanopan. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1940200084.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya Lubuk Larangan di Desa Singengu salah satu desa yang berada di Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal yang mempunyai potensi alam yang masih terjaga kelestariannya sampai saat ini, salah satunya adalah lubuk larangan. Sungai yang melintas dari Desa Singengu ini di manfaatkan masyarakat menjadi Lubuk Larangan untuk menambah pendapatan ekonomi. Aktifitas di Lubuk Larangan ini dijaga dan hanya dapat memanen hasil pada hari atau pada waktu yang telah ditentukan oleh masyarakat Desa Singengu. Metode penelitian ini adalah kualitatif dimana data penelitian ini dikumpulkan melalui wawancara kepada panitia Lubuk Larangan, tokoh adat, dan masyarakat Desa Singengu. Hasil dari penelitian Lubuk Larangan Desa Singengu yang terdapat di Sungai Batang Gadis, yang menjadikan Lubuk Larangan bukan hanya berperan sebagai konservasi sumberdaya perairan namun juga memberikan pendapatan untuk masyarakat Desa Singengu. manfaat dari Lubuk Larangan Desa Singengu seperti manfaat sosial, budaya dan ekonomi. Lubuk Larangan Desa Singengu yang menjadi salah satu pendapatan asli Desa Singengu, dimana hasil dari Lubuk Larangan di salurkan untuk pemberian gaji guru Madrasah Syariful Majelis, anak yatim, dan pengelolaan Lubuk Larangan tahun berikutnya. Sehingga dengan adanya Lubuk Larangan Sangat besar manfaatnya bagi masyarakat Desa Singengu. Penyaluran hasil pendapatan Lubuk Larangan akan disalurkan kepada penggajian guru Madrasah Syariful Majelis Desa Singengu sebesar 50% (persen), dana untuk anak yatim sebesar 20% (persen), dana untuk pengelolaan Lubuk Larangan seperti pengawasan, pemberian pakan ikan, dan biaya pembukaan Lubuk Larangan sebesar 20% (persen), dan dana untuk pembibitan ikan Lubuk Larangan 10% (persen) dari hasil pendapatan Lubuk Larangan. Dari hasil pendapatan Lubuk Larangan ini akan meningkatkan pendapatan Desa Singengu dan menjadikan Lubuk Larangan Desa Singengu sebagai salah satu pendapatan asli desa, sehinggga menjadikan desa tersebut lebih mandiri dan menjadikan pendapatan yang berkelanjutan bagi Desa Singengu. Dalam pengelolaan Lubuk Larangan Peranan pemerintah juga sangat berperan penting mulai dari pemberian dana, sosialaisasi dan penegakan hukum, untuk menjadikan Lubuk Larangan lebih baik.

Actions (login required)

View Item