Situmeang, Devriana Chandra (2023) Sanksi hukum bagi pelaku LGBT dalam persfektif hukum pidana Islam (studi perbandingan pendapat dari empat imam madzhab). Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.
Text
1910700009.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB) |
Abstract
Skripsi ini menjelaskan tentang perbandingan pendapat dari empat imam madzhab dalam perfektif Hukum Pidana Islam terhadap sanksi pelaku bagi pelaku LGBT. Fenomena LGBT sudah sangat menyebar bahkan mereka sudah berami secara terang-terangan menyampaikan bahwa mereka tergolong LGBT. Didalam hukum pidana islam dilarang melakukan LGBT dan dianggap haram bagi tiap madzhab akan tetapi, terjadi perbedaan pendapat antar empat imam madzhab terhadap sanksi yang akan diterapkan kepada pelaku LGBT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketentuan hukum dari empat imam madzhab terhadap sanksi hukum bagi pelaku LGBT dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya perbedaan pendapat empat imam madzhab tentang sanksi hukum bagi pelaku LGBT. Jenis penelitian ini adalah library research atau kepustakaan dengan menggunakan pendekatan kualitatif normatif, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara menelaah atau mengkaji sumber-sumber kepustakaan, bahan hukum penelitian ini terdiri atas primer dan sekunder.Bahan hukum primer berupa kitab induk dari empat imam madzhab, bahan sekunder berupa kitab-kitab fiqh atau buku-buku umum karya atau literature lain yang terkait dengan sanksi hukum pidana dan jurnal, teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode dokumentasi. Pada penelitian ini teknik analisis data yang digunakan adalah qualitative content analysis, yang dimana penelitian ini berdekatan dengan metode analisis data dan tafsir teks. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam hukum pidana Islam bagi pelaku LGBT ialah dilarang dan dalam al-qur’an haram serta sanksi hukum pelaku LGBT menurut imam syafi’i, hambali dan maliki berbeda dengan hanafi. Imam Syafi’I, Maliki dan Hambali berpendapat bahwa ketentuan hukumnya ialah had sedangkan Abu Hanifah berpendapat bahwa hukumannya ta’zir saja. Adanya perbedaan pendapat ini ialah untuk memperkuat keimanan aga kita selalu bertakwa agar kita selalu bertakwa dan menghindari dari perbuatan yangdilaknat oleh Allah SWT.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisors: | Dr. H. Zul Anwar Ajim Harahap, M.A dan Puji Kurniawan, M.A.Hk |
Keywords: | LGBT; Madzhab; Hukum Pidana Islam |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180110 Criminal Law and Procedure (incl. Islamic Criminal Law, Jinayat) |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum > Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | Ms Fatimah Adzahro Ramadani Gaja |
Date Deposited: | 03 Apr 2024 02:55 |
Last Modified: | 03 Apr 2024 02:55 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/10397 |
Actions (login required)
View Item |