Peningkatan hasil belajar menulis puisi melalui pendekatan CTL ( Contextual Teaching and Learning) pada siswa Kelas IV SD Negeri 101507 Hutatonga Kecamatan Angkola Muaratais Tapanuli Selatan

Rodiyah, Rodiyah (2023) Peningkatan hasil belajar menulis puisi melalui pendekatan CTL ( Contextual Teaching and Learning) pada siswa Kelas IV SD Negeri 101507 Hutatonga Kecamatan Angkola Muaratais Tapanuli Selatan. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1820500065.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB)

Abstract

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar menulis puisi siswa pada pembelajaran bahasa Indonesia di kelas IV SD Negeri 101507 Hutatonga Kecamatan Angkola Muaratais Kabupaten Tapanuli Selatan, penyebab dari rendahnya hasil belajar menulis puisi siswa yaitu guru belum menerapkan pendekatan pembelajaran yang sesuai sehingga siswa kurang antusias untuk mengikuti pembelajaran menulis puisi yang mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu apakah ada peningakatan hasil belajar menulis puisi melalui pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning) pada siswa kelas IV SD Negeri 101507 Hutatonga Kecamatan Angkola Muaratais Kabupaten Tapanuli Selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar menulis puisi melalui pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning) Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 101507 Hutatonga Kecamatan Angkola Muaratais Kabupaten Tapanuli Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tidakan kelas (PTK) yang memaparkan terjadinya sebab akibat dari perlakuan, sekaligus memaparkan apa saja yang terjadi ketika perlakuan diberikan, dan memaparkan seluruh proses sejak awal pemberian perlakuan sampai dengan dampak dari perlakuan yang diberikan kepada subjek tindakan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar menulis puisi siswa setiap siklus mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari nilai pra siklus yaitu siswa yang tuntas sabanyak 4 siswa dengan persentase 20%. Siklus I pertemuan ke-1 sudah ada peningkatan yaitu jumlah siswa yang bertambah menjadi 6 siswa dengan persentase ketuntsan 30% namun hasil tersebut masih rendah. Kemudian, padaSiklus I pertemuan ke-2 siswa yang tuntas sebanyak 9 siswa dengan persentase 45% namun peningkatan tersebut masih belum sesuai dengan yang diharapankan. Karena hasil dari siklus I pertemuan ke-2 belum memuaskan kemudian siklus II pun dilaksankan. Pada siklus II pertemuan ke-1 hasil tersebut juga ada peningkatan, siswa yang tuntas bertambah menjadi 13 siswa dengan persentase 65%. Selanjtnya, pada siklus II pertemuan ke-2 siswa yang tuntas menjadi 16 siswa dengan persentase 80%.

Actions (login required)

View Item