Analisis faktor yang mempengaruhi perilaku menyontek pada mata pelajaran pendidikan Agama Islam pada siswa Kelas VII di SMP Negeri 3 Halongonan Timur

Harahap, Wirda (2023) Analisis faktor yang mempengaruhi perilaku menyontek pada mata pelajaran pendidikan Agama Islam pada siswa Kelas VII di SMP Negeri 3 Halongonan Timur. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1920100188.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)

Abstract

Perilaku menyontek menjadi penomena yang perlu diperhatikan dalam pendidikan, perilaku menyontek merupakan sebuah masalah yang sering terjadi, mulai dari sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas hingga perguruan tinggi, hampir melewati semua jalur dan jenjang pendidikan. Namun, masyarakat masih menganggap bahwa menyontek sebagai perilaku yang wajar dan sulit untuk di tinggalkan. Maraknya masalah kecurangan membuktikan bahwa tidak hanya guru, tetapi juga orang tua, pengurus, dan anggota dewan sekolah yang gagal secara aktif dalam mengatasi kecurangan akademik. Rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu apa saja faktor yang mempengaruhi perilaku menyontek pada mata pelajaran pendidikan agama islam pada siswa kelas vii di smp negeri 3 halongonan timur, bagaimana bentuk-bentuk perilaku menyontek pada niata pelajaran pendidikan agama islam pada siswa kelas vii di sap negeri 3 halongonan timur dan bagaimana cara mengatasi perilaku menyontek pada mata pelajaran pendidikan agama islam pada siswa kelas vii di smp negeri 3 halongonan timur. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi perilaku menyontek pada mata pelajaran pendidikan agama islam pada siswa kelas vii di smp negeri 3 halongonan timur. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode pendekatan ekatan deskriptif Instrumen pengumpulan data yang terdiri dari wawancara yang ditunjukkan kepada siswa, guru mata pelajaran dan wali kelas, serta observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang menyebabkan perilaku menyontek yang dilakukan oleh siswa terjadi karena tingkat kecerdasan yang rendah, keinginan untuk mendapatkan nilai tinggi, tidak adanya usaha untuk belajar. Bentuk perilaku menyontek yang sering dilakukan oleh siswa adalah melihat jawaban teman, membuat kode tangan, melihat buku pelajaran, membawa catatan kecil dari rumah, menulis jawaban di tangan. Frekuensi menyontek siswa umumnya dilakukan pada saat ujian atau ulangan berlangsung. Faktor penyebab perilaku menyontek siswa adalah keinginan nilai tinggi, tidak adanya usaha untuk belajar dirumah dan keyakinan diri yang rendah

Actions (login required)

View Item