Analisis pendapatan masyarakat sebagai buruh tani di Desa Sayur Matua Kecamatan Naga Juang Kabupaten Mandailing Natal

Siregar, Annisah (2023) Analisis pendapatan masyarakat sebagai buruh tani di Desa Sayur Matua Kecamatan Naga Juang Kabupaten Mandailing Natal. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1940200233.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (5MB)

Abstract

Masyarakat di Desa Sayur Matua Kecamatan Naga Juang Kabupaten Mandailing Natal adalah yang mayoritas masyarakatnya memiliki jumlah luas wilayah tanah dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari seperti berkebun, bersawah, dan bercocok tanam lainnya. Selain dari itu pada umumnya masyarakat di Desa Sayur Matua banyak yang memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan bekerja menjadi buruh tani di lahan orang lain, karena tidak semua masyarakatnya mempunyai penghasilan yang cukup terutama yang rata-ratanya hanya memiliki kebun karet namun terhalang dengan harga dan cuaca yang menjadi kendala untuk mencukupi kebutuhan. Akan tetapi pendapatan yang mereka peroleh menjadi buruh tani tidak sebanding dengan biaya yang mereka keluarkan dikarenakan keberhasilan pembangunan dalam pertanian di Desa Sayur Matua masih terabaikan. Hal ini menjadikan masyarakat masih dikategorikan tingkat pendapatannya masih di bawah rata-rata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa pendapatan rata-rata buruh tani di Desa Sayur Matua, apa yang menyebabkan perbedaan dan rendahnya upah yang diterima buruh tani di Desa Sayur Matua, untuk mengetahui bagaimana sistem pemberian upah kepada buruh tani di Desa Sayur Matua dan bagaimana upaya buruh tani dalam memenuhi kebutuhan keluarga di Desa Sayur Matua. Jenis penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan metode kualitatif deskriptif. Subjek penelitian yaitu kepala Desa Sayur Matua, pemilik lahan dan buruh tani. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Sampel yang diambil sebanyak 23 informan. Untuk pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis data yaitu reduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Teknik pengecekan keabsahan data yaitu perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan dan triangulasi.Hasil penelitian menyatakan bahwa pendapatan rata-rata yang didapatkan oleh buruh tani dalam jangka satu bulan yaitu berkisar antara Rp.1.500.00-2.000.000/bulan. Namun itu belum lagi tergolong pendapatan bersih dikarenakan masih banyak faktor-faktor kendala yang didapatkan terlebih jika mempunyai banyak anggota keluarga yang harus dibutuhi setiap harinya, perbedaan dan rendahnya pengupahan antara laki-laki dan perempuan disebabkan oleh faktor cuaca dan faktor harga pasar. Sedangkan sistem pemberian upah buruh tani di Desa Sayur Matua Pemilik lahan biasanya memberi upah kepada pekerja/buruh tani menurut kebiasaan atau melakukan kontrak yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. Memang kebiasaan pemilik lahan dalam sistem kontraknya mereka hanya memberi upah ketika selesai pekerjaan dilakukan dan setelah hasil tanam yang dipanen sudah dijual. Sedangkan upaya buruh tani Di Desa Sayur Matua untuk mencukupi kebutuhan keluarganya dengan cara menggunakan strategi aktif, strategi pasif dan strategi jaringan.

Actions (login required)

View Item