Electronic Theses of UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Kesadaran beragama lanjut usia di Desa Manyabar Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal

Hidayanti, Nur (2023) Kesadaran beragama lanjut usia di Desa Manyabar Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

[img] Text
1930200049.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (4MB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini mengenai lanjut usia yang memiliki kesadaran beragama yang dikurang. Usia lanjut seharusnya sudah mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui ibadah. Sementara di Desa Manyabar masih ada lanjut usia yang baru sadar tentang kesadaran untuk melaksanakan kewajibannya. Seperti masih ada lanjut usia yang masih menunda salat, meninggalkan puasa Ramadhan, berperilaku kurang baik seperti tidak menutup auratnya, masih sering berbicara kasar, dan masih ada yang suka membicarakan orang lain atau menggibah. Mengikuti pengajian juga merupakan salah satu cara memperoleh ilmu agama untuk memperbaiki diri. Tetapi masih ada lanjut usia di Desa Manyabar ada yang tidak memanfaatkan pengajian yang sudah diadakan oleh tokoh agama setiap minggunya. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui keadaan kesadaran beragama lanjut usia di Desa Manyabar dan faktor pendukung serta penghambat kesadaran beragama lanjut usia di Desa Manyabar Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualiatatif dengan menggunakan metode deskriptif. Dengan informan 10 orang. Data primer adalah lanjut usia di Desa Manyabar dan data sekunder yaitu 2 orang anak lanjut usia, 1 orang tetangga, 1 orang pengurus pengajian, 1 orang Kepala Desa Manyabar dan 1 tokoh agama di Desa Manyabar. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara bebas, observasi, dan dokumentasi. Menurut psikoanalisis, keberagamaan itu semata-mata didorong oleh keinginan untuk menghindari keadaan bahaya yang akan menimpa dirinya dan memberi rasa aman bagi dirinya sendiri. Untuk keperluan itu manusia menciptakan Tuhan dalam pikirannya. Tuhan yang diciptakannya sendiri itulah yang akan disembahnya. Sementara bagaimana penyembahan atau ritual terhadap Tuhan sangat tergantung dari contoh-contoh yang diperhatikan dari orang-orang yang terlebih dahulu melakukannya Hasil peneliti menemukan bahwa kesadaran lanjut usia dari segi salat dan puasa sudah baik. Tetapi dari segi perilakunya masih kurang karena masih ada lanjut usia yang belum berperilaku dengan baik. Dan dari segi mengikuti pengajiannya sudah baik. Mereka mengerjakan salat walaupun pernah tinggal karena sakit, dan puasa pada bulan Ramadhan dan juga puasa sunnah. Dari segi perilaku juga masih ada beberapa dari mereka yang masih kurang. Seperti masih ada yang tidak menutup auratnya dengan baik dan ada juga sering berbicara kasar bahkan beberapa masih sering dan suka menggibah. Mereka yang tidak mengikuti pengajian masih ada beberapa, sebagian dari mereka tidak ikut karena terhalang dari segi kesehatan dan ekonomi. Juga faktor pendukung lanjut usia tentang kesadaran beragamanya yaitu usia dan mendapat musibah, sedangkan faktor penghambatnya yaitu kesehatan dan ekonomi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Supervisors: Drs. H. Agus Salim Lubis, M.Ag Ali Amran, S.Ag., M.Si
Keywords: Kesadaran; Beragama; Lanjut usia
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: Ms Fatimah Adzahro Ramadani Gaja
Date Deposited: 29 Feb 2024 09:09
Last Modified: 29 Feb 2024 09:09
URI: http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/10248

Actions (login required)

View Item View Item