Strategi musyrifah dalam pembinaan kepribadian santriwati di Pondok Pesantren Al-Mukhtariyah Sungai Dua Kecamatan Portibi Kabupaten Padang Lawas Utara

Siregar, Epriliwinda Apipah (2023) Strategi musyrifah dalam pembinaan kepribadian santriwati di Pondok Pesantren Al-Mukhtariyah Sungai Dua Kecamatan Portibi Kabupaten Padang Lawas Utara. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1820100158.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Santriwati yang berada di asrama putri Pondok Pesantren Al-Mukhtariyah Sungai Dua, tidak semua berasal dari pesantren ataupun sekolah berasrama. Sehingga diantara sekian banyak santriwati ada yang mengalami kesulitan untuk menyesuaikan diri diawal menjalani kehidupan berasrama. Dalam asrama terdapat musyrifah yang mendampingi para santriwati dalam mengikuti kegiatan Pesantren. Jadi sangat penting untuk mengetahui apakah para musyrifah telah dapat memberikan teladan atau contoh bagi adik-adik tingkatnya di asrama Pesantren. Dalam menjalankan bimbingan untuk membentuk kepribadian santriwati tidak terlepas dari seorang pembimbing yang dirasa mampu dalam membentuk kepribadian santriwati. Pemberian bimbingan sangat penting, karena dapat menentukan keberhasilan dalam proses membentuk kepribadian yang dalam hal ini adalah musyrifah yang berperan dalam membentuk kepribadian mahasiswi di asrama putri Pondok Pesantren Al-Mukhtariyah Sungai Dua. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, dan merupakan jenis penelitian lapangan. Fokus objek penelitian ini adalah musyrifah ditambah dengan data sekunder yaitu santriwati dalam tujuan untuk mengetahui bagaimana strategi musyrifah. Dalam pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara dengan analisis data deduktif, tekhik pengambilan sample menggunakan purposive sampling, berjumlah 36 orang (28 musyrifah dan 8 santriwati asrama putri). Hasil dari penelitian ini, Musyrifah dalam membentuk kepribadian santriwati menggunakan metode: pembiasaan, pemberian nasehat dan pemberian hukuman. Hasil dari strategi musyrifah dalam membentuk kepribadian santriwati adalah santriwati menjadi lebih terbiasa menggunakan pakaian tertutup yang sesuai dengan syariat Islam, menggunakan bahasa yang santun dan sopan, bahkan santriwati terbiasa dengan puasa senin kamis, shalat berjamaah, serta semakin terbiasa mandiri dan terbiasa berbagi dengan teman hingga membangun ukhuwah yang baik. Tetapi terlepas dari itu semua, tidaklah terlepas dari faktor penghambat. Adapun faktor penghambat yang dialami musyrifah salah satunya dari segi keilmuan yang menurut mereka sendiri masih kurang, sehingga membutuhkan pelatihan-pelatihan khusus yang dapat mendukung program yang akan dijalankan di asrama.

Actions (login required)

View Item