Analisis pertimbangan hakim dalam meringankan hukuman (studi kasus Putusan Pengadilan Negeri Padangsidimpuan No. 504/Pid.Sus/2017/Pn/Psp)

Harahap, Guntur Adi Saputra (2023) Analisis pertimbangan hakim dalam meringankan hukuman (studi kasus Putusan Pengadilan Negeri Padangsidimpuan No. 504/Pid.Sus/2017/Pn/Psp). Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1610700009.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini meneliti tentang Analisis Pertimbangan Hakim Dalam Meringankan Hukuman (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Padangsidimpuan No. 504/Pid.Sus/2017/Pn/Psp). Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini yaitu, bagaimana pertimbangan hakim dalam menjatuhkan hukuman dalam putusan No. 504/Pid.Sus/2017/Pn/Psp. Analisis pertimbangan hakim dalam meringankan hukuman dalam putusan No.504/Pid.Sus/2017/ Pn/Psp. Adapun jenis penelitian ini ialah kualitatif atau field research dan sumber data primer adalah data atau informasi yang di dapatkan langsung melalui wawancara kepada hakim PN Padangsidimpuan. Sumber data sekundernya buku, jurnal dan dokumen yang dianggap berkaitan dengan tulisan ini,sedangkan teknik pengumpulan data dengan cara wawancara dan dokumentasi kemudian teknik analisa datanya dengan deskriprif kualitatif. Hasil penelitian ini menerangkan bahwa Hakim melakukan tindakan untuk melihat atau meneliti terlebih dahulu tentang kebenaran peristiwa yang diajukan kepadanya dengan melihat bukti-bukti yang ada dan disertai keyakinannya, setelah itu mempertimbangkan dan memberikan penilaian atas peristiwa yang terjadi serta menghubungkan dengan hukum yang berlaku dan selanjutnya memberikan kesimpulan dengan menetapkan sanksi kepada terdakwa tersebut. Dalam menjatuhkan sanksi kepada terdakwah, majelis hakim sudah seharusnya melakukan yang terbaik dan yang tidak ada yang merasa dirugikan dengan putusan yang telah dijatuhi kepada terdakwa dalam artian Majelis Hukum yang telah dijatuhi dalam penjatuhan sanksi kepada terdakwa suah menjadi kewenangan dalam kekuasan oleh Majelis Hakim yang telah diatur dalam UU Kekuasaan Hakim pasal 8 ayat 2, yang dimana Hakim juga melihat dari sikap dan perilaku terdakwa pada saat persidangan mempertimbangkan melalui dengan barang bukti dan melalui fakta-fakta yang telah di sampaikan di persidangan oleh saksi dan terdakwa. Hakim juga aka melihat bagaimana perilaku terdakwa di dalam persidangan apakah terdakwa menaati dan mengikuti persidangan dengan baik. Maka Hakim akan menilai untuk memberikan keringanan hukuman terhadap terdakwa. Hakim akan melihat juga permohonan maaf dan penyesalan dari terdakwan dalam perbuatannya.

Actions (login required)

View Item