Persepsi masyarakat terhadap metode dakwah para da’i di Desa Teluk Panji IV Kecamatan Kampung Rakyat Kabupaten Labuhanbatu Selatan

Maendra, Muhammad (2023) Persepsi masyarakat terhadap metode dakwah para da’i di Desa Teluk Panji IV Kecamatan Kampung Rakyat Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1930100011.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena yang terjadi saat ini bahwa sebagian masyarakat menganggap ceramah yang dilakukan sebagian da’i (bil lisan) masih kurang tepat. Karena masyarakat menganggap bahwa metode dakwah yang dilakukan kurang memperhatikan waktu sehingga menimbulkan rasa enggan masyarakat untuk mengikuti kegiatan dakwah. Jika penelitian ini tidak dilakukan, maka peneliti khawatir seiring berjalannya waktu masyarakat enggan untuk mendengarkan dan mengikuti ajaran dakwah yang disampaikan. Tujuan penelitian ini adalah bagaimana metode dakwah yang dilakukan oleh para da’i di Desa Teluk Panji IV dan bagaimana persepsi masyarakat terhadap metode dakwah para da’i di Desa Teluk Panji IV. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan sebenarnya di lapangan secara murni dan apa adanya. Subjek penelitian ini adalah para da’i serta anggota pengajian dan objek penelitian ini adalah metode dakwah yang dilakukan oleh para da’i. Sumber data primer dalam penelitian ini berjumlah 19 orang anggota pengajian yang mengikuti kegiatan dakwah. Sumber data sekunder penelitian ini ialah 3 orang da’i dan dokumen Desa Teluk Panji IV yang berupa laporan pemerintahan Desa Teluk Panji IV. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi partisipan, wawancara terstruktur dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa metode dakwah yang digunakan oleh Abah Azhari ialah metode bil hikmah dan tanya jawab. Ustadz Misnan Menggunakan metode bil mau’izatil hasanah dan tanya jawab dan Ustadz Miftahul Huda menggunakan metode bandongan dan sorogan serta tanya jawab. Materi dakwah yang disampaikan Abah Azhari adalah akidah, akhlak dan fiqh, materi dakwah yang disampaikan ustadz Misnan ialah akidah dan fiqh sedangkan ustadz miftahul Huda mengenai ilmu tajwid, nahwu dan sorof. Masyarakat mengganggap positif terhadap metode dakwah yang dilakukan oleh para da’i metode yang dilakukan pada saat berdakwah sudah sesuai dengan kebutuhan dan keinginan para jamaah tersebut. Masyarakat menganggap materi dakwah yang disampaikan sesuai dengan kebutuhan jamaah dan dapat dengan mudah dipahami oleh masyarakat.

Actions (login required)

View Item