Pohan, Uli (2023) Penerapan konseling Cognitive Behavioral Theraphy (CBT) dalam mengatasi trend fashion di kalangan remaja di Kelurahan Sipagimbar Kecamatan Saipar Dolok Hole. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.
Text
1930200063.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB) |
Abstract
Trend fashion yang berkembang pesat di tengah masyarakat membuat perubahan pandangan wanita dalam berpenampilan. Dunia fashion mengalami kemajuan trend busana pakaian yang up to date dengan berbagai macam model busana membawa perubahan perilaku dalam berpenampilan. Perkembangan trend fashion ini mengundang perhatian khusus remaja dimana beranggapan bahwa menjadi fashionable adalah hal yang luar biasa untuk menunjukkan karakter, menarik perhatian dan terlihat lebih modis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui trend fashion pada remaja, faktor-faktor penyebab penggunaan trend fashion pada remaja dan mengetahui hasil penerapan Cognitif Behavioral Theraphy (CBT) dalam mengatasi trend fashion di kalangan remaja di Kelurahan Sipagimbar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif menggunakan metode tindakan (Participation Action Research ). Dengan informan penelitian sebanyak 10 orang remaja putri yang berusia 15-22 tahun yang mengikuti trend fashion. teori yang digunakan dalam penelitian ini Malcom Barnad dan Polhumes Procter teknik pengumpulan data dengan observasi non partisipan, wawancara tidak terstruktur dan juga dokumentasi, penelitian ini dibagi ke dalam dua siklus, siklus I yaitu: perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Siklus II kembali mengulangi cara seperti siklus I. Hasil penelitian ini yaitu trend fashion di kalangan remaja yang mengikuti mode gaya yang berkembang pesat, remaja beranggapan menjadi fashionable adalah hal yang luar biasa dan up date. Jenis-jenis fashion yang dipakai seperti: jeans, kulot, blouse, kemeja, crob, blazer, sweater, hoodi, cardigan. Adapun faktor-faktor trend fashion faktor internal: keinginan sendiri, pengetahuan dan usia remaja. Faktor eksternal: komunitas, lingkungan sosial dan media sosial/ media entertaiment. Kemudian hasil penerapan menunjukkan perubahan pada remaja yang dilakukan dengan cara penerapan Cognitif Behavioral Theraphy (CBT) yang dilakukan dua siklus. Remaja yang boros berhasil sebanyak 7 orang (70%) dan tidak berhasil sebanyak 30 orang (30%), remaja yang hilang rasa malu berhasil sebanyak 9 orang (90%) dan tidak berhasil sebanyak 1 orang (10%), remaja yang cenderung membeli pakaian berhasil sebanyak 8 orang (80%) dan tidak berhasil sebanyak 2 orang (20%), remaja yang berperilaku konsumtif dan kecanduan membeli pakaian sebanyak 9 orang (90%) dan tidak berhasil sebanyak 1 orang (10%).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Anas Habibi Ritonga, M.A dan Siti Wahyuni Siregar, S.Sos.I., M.Pd.I |
Keywords: | Cognitif Behavioural Therapy; Trend fashion; Sipagimbar Saipar Dolok Hole |
Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170106 Health, Clinical and Counselling Psychology |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | Ms Fatimah Adzahro Ramadani Gaja |
Date Deposited: | 16 Jan 2024 03:15 |
Last Modified: | 16 Jan 2024 03:15 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/10108 |
Actions (login required)
View Item |