Tinjauan etika bisnis Islam dalam jual beli getah karet di Desa Sihopur Kecamatan Angkola Selatan

Ritonga, Fitri Pebria (2023) Tinjauan etika bisnis Islam dalam jual beli getah karet di Desa Sihopur Kecamatan Angkola Selatan. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1640200193.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan ada nya berbagai macam fenomena atau permasalahan dalam transaksi jual beli getah yang terjadi di Desa Sihopur. Yang mana pada saat proses transaksi penjual mencampur pulungan getah karet dengan tatal (kulit pohon karet), sehingga dapat menambah berat timbangannya. Kemudian agenpun melakukan pengurangan timbangan tanpa persetujuan dari petani. Oleh karena itu peneliti pun melakukan penelitian bagaimana seharusnya etika bisnis islam itu mengatur tentang transaksi jual beli yang sesuai dengan prinsip dan syariat yang seharusnnya. Hal ini yang mendorong untuk diadakannya penelitian lebih mendalam tentang faktor yang menyebabkan terjadinya kecurangan dalam kualitas getah karet dan pengurangan timbangan serta bagaimanakah tinjauan etika bisnis Islamnya. Yang mana Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah tinjauan etika bisnis Islam terhadap jual beli getah karet di desa Sihopur Kecamatan Angkola Selatan. Jual beli merupakan salah satu usaha dibidang ekonomi dengan syarat tidak ada unsur tipu dayanya. Pelaksanaan jual beli harus diperhatikan tentang aturan yang ditetapkan oleh Islam baik rukun, syarat maupun etika bisnis Islam, sehingga mendapat keuntungan yang benar tidak menggunakan berbagai macam cara. Kenyataannya untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya bisa juga didapatkan dari hasil manipulasi dan kecurangan, baik pada kualitas barang maupun kuantitasnya, Penelitian ini menggunakan tehnik pengumpulan data dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada petani dan agen karet di Desa Sihopur, observasi dilakukan dengan mengamati petani dan agen yang melakukan transaksi jual beli getah karet sedangkan dokumentasi diperoleh dari buku di desa Sihopur dan data petani yang menimbang getah karet. Semua data-data tersebut dianalisis secara induktif. Berdasarkan hasil penelitian, transaksi jual beli getah karet di desa Sihopur Kecamatan Angkola Selatan terdapat unsur Ghabn (mengurangi takaran), Tadlis (menyembunyikan cacat barang) dan Gharar (ketidak jelasan). Dengan catatan Petanilah yang melakukan curang pada kualitas, agen mengurangi timbangan pada kualitas yg baik maupun yang buruk, dan dari transaksi ini muncullah gharar, sebab kualitas diluarnya kemudian di dalamnya dicampur dengan bahan-bahan lain sehingga menjadi ketidak pastian pada kualitas yang akan di jual, faktor yang menyebabkan perdagangan tidak sehat ini karena kurangnya Ilmu pengetahuan serta beasarnya tuntutan kebutuhan ekonomi.

Actions (login required)

View Item